Yogyakarta

Kondisi Terkini Gunung Merapi, Sabtu Pagi Ini Keluar Asap Tipis dari Kawah

Pagi ini asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20 m di atas puncak kawah.

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Muhammad Fatoni
IST
aktivitas di permukaan Gunung Merapi. Meski terjadi penurunan, saat ini status Merapi masih Waspada. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Status Gunung Merapi dilaporkan masih dalam status Waspada (Level II), Sabtu (4/8/18).

Berdasarkan data yang dirilis BPPTKG Yogyakarta periode pengamatan hingga pukul 06.00 WIB, pagi ini asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20 m di atas puncak kawah.

Cuaca diprediksi bakal bervariasi mulai cerah hingga berawan dengan suhu udara mencapai 12,4 hingga 22,33 °C, kelembaban udara 69-87 %, dan tekanan udara 835-9208 mmHg.

Angin bertiup lemah ke arah timur, tenggara, selatan, barat daya, dan barat.

Sementara untuk aktivitas kegempaan masih terjadi guguran sebanyak 2 kali dengan amplitudo 2 hingga 4 mm, hembusan terjadi 3 kali dengan amplitudo 2 hingga 3,5 mm, multiphase sebanyak 9 kali dengan amplitudo
2 hingga 7,5 mm, vulkanik dangkal terjadi 5 kali dengan amplitudo 15 hingga 55 mm.

Selain itu, gempa tektonik lokal dan jauh juga masih terjadi.

Berdasarkan aktivitas tersebut, BPPTKG Yogyakarta mengeluarkan sejumlah rekomendasi, di antaranya, untuk sementara, kegiatan pendakian Gunung Merapi tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

Radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.

Untuk diketahui, sejak ditetapkan berstatus Waspada (Level II) pada tanggal 21 Mei 2018 lalu, hingga kini aktivitas Gunung Merapi masih dinamis.

Tercatat beberapa kali Gunung Merapi melakukan aktivitas menonjol.

Salah satunya pada tanggal 1 Juni 2018, tercacat letusan berdurasi selama dua menit dengan amplitudo maksimum 77 mm dengan tinggi kolom mencapai 6000 meter mengarah ke barat laut bisa terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Jrakah.

Letusan ini menyebabkan terjadinya kebakaran vegetasi di beberapa titik di lereng Gunung Merapi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved