Internasional
Pria di Texas Tembak Seorang Dokter Ahli Jantung, Diduga karena Dendam Kematian Ibunya 20 Tahun Lalu
Ia dicurigai dendam terhadap dokter tersebut, karena ibunya meninggal di meja operasi 20 tahun lalu.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Seorang pria berusia 62 tahun di Texas, Amerika Serikat, ditangkap polisi setelah diduga menembak dokter ahli jantung.
Ia dicurigai dendam terhadap dokter tersebut, karena ibunya meninggal di meja operasi 20 tahun lalu.
Dr Mark Hausknecht, seorang ahli jantung terkenal, ditembak di Houston, Texas pada Jumat (20/7/2018), saat hendak berangkat bekerja.
Ia dinyatakan meninggal dunia setelah sampai di rumah sakit (RS).
Rekaman CCTV dari lokasi kejadian memperlihatkan seorang pria menggunakan sepeda, memakai topi putih, celana pendek putih, kaos polo gelap, serta membawa ransel hitam, mengikuti Mark.
Setelah mendahului korban, pelaku kemudian membidikkan pistolnya ke arah dokter tersebut.
Seperti dilansir Daily Mail, Mark ditembak dua kali di badan dan sekali di kepala.
Setelah beberapa hari melakukan pencarian, kecurigaan polisi mengarah pada Joseph James Pappas (62).
Joseph menunjukkan beberapa hal mencurigakan setelah kematian dokter tersebut.
Malam sebelum polisi mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya, Joseph mengirimkan pesan teks pada temannya bahwa ia ingin bunuh diri.
Pihak berwenang langsung mencari Joseph di rumahnya, tetapi tidak berhasil menemukannya.
Salah satu teman Joseph berbicara kepada media bahwa pelaku memang pernah bercerita padanya, jika ia menargetkan beberapa orang.
Namun orang itu tidak menyangka jika dokter Mark adalah orang yang ditargetkan.
Saat duduk di sekolah menengah, Joseph pernah ditindas oleh teman-temannya.
Menurut teman Joseph, kala itu pelaku pernah mengaku akan membuat perhitungan, pada orang-orang yang menindasnya.
