Bantul

Lahan Pertanian Bantul Tak Terdampak Gelombang Tinggi

Lahan Pertanian Bantul Tak Terdampak Gelombang Tinggi Karena Lokasinya Jauh dari Bibir Pantai.

IST
Yuswanto Harjono saat melihat lahan pertanian cabai miliknya yang sebagian terkena luapan air payau di Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul, Rabu (25/7/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (Diperpautkan) Bantul mengklaim gelombang tinggi yang terjadi di pesisir pantai selatan Bantul tak terlalu berdampak terhadap lahan pertanian.

Saat ini lahan pertanian di pesisir selatan dinilai masih aman.

Hal ini ditegaskan oleh Pulung Hariyadi selaku Kepala Diperpautkan Bantul, Sabtu (28/7/2018) lalu.

Menurutnya, nyaris semua lahan pertanian di Bantul letaknya sangat jauh dari bibir pantai.

Baca: Dinas Pariwisata Gandeng Panitikismo Kraton Untuk Tata Kawasan Pantai Selatan

“Rata-rata letaknya lebih dari 1 kilometer dari bibir pantai, jadi aman saat gelombang tinggi,” kata Pulung.

Mengenai wilayah Baros yang sebagian lahan pertaniannya terkena luapan air payau pasca gelombang tinggi, Pulung menyebut jika lahan tersebut bukan murni lahan pertanian yang masuk SP.

Lahan tersebut, merupakan kawasan pesisir yang dimanfaatkan sebagai pertanian.(tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved