Inspirasi

Inovasi Becak Tradisional Yogyakarta, Agus Modif Becak Kayuh Jadi Tenaga Listrik

Ide memodifikasi becak listrik itu diawali dari kegelisahan Agus Budiarta dengan keberadaan becak motor di jalanan Yogyakarta.

Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNjogja.com | Hanin Fitria
Agus Budiarta bersama becak hasil modifikasinya di kantor Tribunjogja.com, Kamis (27/7/2018) 

Kreatifitas adalah kunci! mengubah becak kayuh menjadi becak listrik, tak melanggar peraturan dan bebas polisi. Hal itulah yang dilakukan Agus Budiarta pemilik becak tenaga listrik. Becak ini tak menggunakan panel surya tapi modifikasi dinamo dan aki.

Ide memodifikasi becak listrik itu diawali dari kegelisahan Agus Budiarta  warga Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta dengan keberadaan becak motor (betor) yang banyak beroperasi di jalanan Yogyakarta.

Namun kini pemilik becak listrik ini mengaku tenang dan tidak takut jika terdapat razia dari polisi lalu lintas.

Menurut pengakuannya, becak motor sering kali mendapatkan masalah dan terkena razia polisi lalu lintas karena tak memiliki izin operasi.

"Saya prihatin kalau kerja kok tidak tenang, tengok kanan dan kiri takut dirazia (oleh polisi lalu lintas)," ungkap Agus saat ditemui Tribunjogja.com, Kamis (26/7/2018).

BECAK Sejumlah becak melintas di kawasan Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, Rabu (14/2/2018) Saat ini kendaraan roda tiga ini sudah banyak yang dimodifikasi menjadi becak motor meskipun sampai saat ini legalitas dari becak motor belum ada
BECAK Sejumlah becak melintas di kawasan Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, Rabu (14/2/2018) Saat ini kendaraan roda tiga ini sudah banyak yang dimodifikasi menjadi becak motor meskipun sampai saat ini legalitas dari becak motor belum ada (TRIBUNjogja.com | HASAN SAKRI)

Dalam penuturannya, Agus juga mengaku bahwa setelah merakit becak listrik tersebut dirinya kemudian mendaftarkan becaknya untuk mendapatkan surat izin operasi dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.

"Dua minggu yang lalu saya ke Dishub, alhamdulillah dapat surat izin operasi dan kir," ungkapnya.

Selain mendapatkan surat-surat, Agus juga bercerita bahwa Dishub Kota Yogyakarta terkejut dengan penemuan becak listrik tersebut.

Agus menambahkan bahwa Dishub Kota Yogyakarta justru memberikan apresiasi dan ingin menjadikan dirinya sebagai ikon becak listrik di masa depan.

Becak temuan Agus bersama temannya tersebut merupakan inovasi lebih lanjut dari becak listrik yang sebelumnya telah ada.

Selain tanpa panel surya, Agus mengaku tenaga listrik dari becak yang ia ciptakan tersebut juga tak perlu diisi daya ulang (charge).

"Becak ini tak perlu di-charge, tinggal dikayuh nanti dayanya terisi kembali," ujar Agus.

Becak listrik kreasi Agus Budiarta
Becak listrik kreasi Agus Budiarta (Tribun Jogja/ Hanin Fitria)

Dijelaskannya, konsep dari becak listrik ciptaan Agus ini yaitu mengubah tenaga listrik menjadi tenaga kinetik.

Tenaga listrik dari aki yang dipasang di becak ini, kemudian diubah menjadi menjadi tenaga kinetik untuk menggerakkan roda becak.

"Kalau becaknya jalan, (energi) aki-nya akan terisi kembali, ngisi aki-nya ya dari tenaga roda becak yang berputar, jadi nggak perlu di-charge," imbuh pria yang sebelumnya berdagang di Pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved