Sejarah Permainan Monopoly yang Rumit, Tentang Perebutan Lahan dan Keserakahan
Permainan monopoly memailiki sejarah dan latar belakang yang rumit. Bahkan permainan ini mengajarkan pemainnya untuk mempraktikan aktivitas ekonomi
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.com - Tahukah kamu permainan monopoly? Sebuah permainan menggunakan dadu, dengan fitur utama berupa aktivitas membeli dan menjual lahan atau mengembangkan lahan yang dimiliki.
Tampak sederhana, bahkan bisa dimainkan oleh anak-anak sekalipun.
Tapi tahukah kamu bahwa permainan ini tak sesederhana saat dimainkan.
Permainan monopoly memailiki sejarah panjang dan latar belakang yang rumit. Bahkan permainan ini mengajarkan pemainnya untuk mempraktikan aktivitas ekonomi monopolistik.
Adapun permainan monopoly atau yang awalnya disebut Landlord's Game diciptakan oleh Elizabeth Magie. Permainan ini kemudian dipatenkan pada tahun 1904.

Namun pada tahap selanjutnya, permainan monopoly yang terkenal adalah yang dihasilkan oleh Parker Brothers yang dituding mencuri ide Magie.
Permainan monopoly Parker Brothers inilah yang paling banyak beredar di pasaran dan dikenal hingga sekarang.
Versi asli permainan Elizabeth Magie pada tahun 1904 (yang ia sebut "The Landlord's Game") sebenarnya agak berbeda dari permainan Monopoli yang sangat populer saat ini.

Alih-alih berputar-putar di papan mencoba untuk mengumpulkan sebanyak mungkin properti, pemain permainan Magie bisa bermain di bawah dua set aturan yang berbeda.
Aturan "monopoli" dalam permainan monopoly modern bertujuan untuk membangun kekuasaan dengan memonopoli kekayaan dan juga bertujuan untuk menghancurkan lawan. Sementara permainan monopoly versi Magie memberikan imbalan kepada semua pemain ketika kekayaan dihasilkan.
Dua cara yang berbeda permainan bisa dimainkan dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa penciptaan kekayaan dari mana semua bisa mendapatkan keuntungan adalah sistem ekonomi unggul untuk yang memungkinkan monopoli.
Siapakah Elizabeth Magie
Elizabeth Magie lahir di Illinois pada 1866, tepat setelah berakhirnya Perang Sipil.
Ayahnya, James Magie, adalah seorang penerbit surat kabar yang telah berkeliling Illinois bersama Abraham Lincoln pada tahun 1850-an.

Elizabeth Magie muda mengambil jalan yang agak unik bagi seorang wanita di akhir tahun 1800-an.
Daripada mencoba mencari suami sesegera mungkin, dia bekerja sebagai stenografer pada siang hari dan malam hari tampil dalam komedi di atas panggung.