Pendidikan

Sebanyak 3.949 Mahasiswa UNY KKN di Sejumlah Derah

Universitas Negeri Yogyakarta melepas mahasiswanya untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sejumlah daerah pada akhir pekan kemarin.

Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
IST
Pelepasan KKN di Temanggung, Kebumen dan Wonogiri yang berangkat menggunakan bus UNY. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Negeri Yogyakarta melepas mahasiswanya untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sejumlah daerah pada akhir pekan kemarin.

Adapun KKN semester khusus tahun ajaran 2017/2018 ini diikuti oleh 3.949 mahasiswa yang terbagi dalam 388 kelompok dan 101 dosen pembimbing lapangan.

Ketua LPPM UNY Suyanta, menjelaskan kegiatan KKN akan berlangsung sejak 13 Juli hingga 26 Agustus 2018.

Lokasi KKN tersebar di 13 kabupaten yaitu Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Klaten, Purworejo, Magelang, Wonogiri, Blora, Temanggung, dan Kebumen.

Ada pula KKN Kebangsaan di Lampung yang dikoordinasikan Dirjen Belmawa dimana UNY mengirimkan lima orang mahasiswa.

Sedangkan KKN di daerah 3T yaitu di Bengkayang, UNY mengirimkan 23 mahasiswa yang sekaligus disimultankan dengan kegiatan PPL.

Baca: Pernah Jadi Markas Tentara Pelajar, Mahasiswa UNY Kembangkan Dusun Kelor Jadi Museum

"Dengan KKN UNY telah mengimplementasikan kegiatan tridharma perguruan tinggi khususnya pengabdian masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini harapanya para mahasiswa UNY dapat mendukung pembangunan pendidikan di derah perbatasan," jelasnya.

Diharapkan dengan KKN mahasiswa dapat memperoleh pengalaman kehidupan bermasyarakat dan mengabdikan kemampuan dan ilmu yang dimiliki untuk membantu masyarakat.

Dengan demikian mahasiswa memperoleh kompetensi sosial sebagai bagian kompetensi lulusan pada umumnya.

Adapun Pelepasan KKN yang berlangsung pada Jumat (13/7) kemarin ditandai dengan pengibasan bendera start oleh Menristekdikti pada mahasiswa KKN di Temanggung, Kebumen dan Wonogiri yang berangkat menggunakan bus UNY.

Baca: KKN UIN Sunan Kalijaga Diharapkan Bisa Kurangi Angka Kemiskinan

Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, dengan KKN mahasiswa akan mendapat tempat yang baik untuk mengimpelentasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah.

Harapannya selama KKN mahasiswa bisa menjalankan tugas dengan baik dan menjadi agen perubahan di masyarakat.

Ia pun berpesan agar mahasiswa dapat menyampaikan gerakan masyarakat sehat dan literasi pendidikan pada masyarakat setempat.

Menurut Nasir dengan masyarakat yang sehat akan terdapat pikiran dan tubuh yang sehat sehingga akan melakukan hal yang lebih baik.

Sedangkan literasi pendidikan meliputi pemberantasan buta aksara dan buta teknologi.

"Selain itu masyarakat setempat juga bisa diajari cara mencari ilmu dengan menggunakan teknologi. Harus bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak bukan dengan menyebarkan ujaran kebencian atau sejenisnya," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved