PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta Target Naik Ranking di Kandang
PSIM akan menurunkan sejumlah pemain unggulan di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Penulis: ang | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Sukses meraih kemenangan di Stadion Semeru Lumajang atas Persigo Semeru FC, PSIM kembali mengincar poin kandang saat menjamu Persiwa Wamenda, Sabtu (14/7/2018).
PSIM akan menurunkan sejumlah pemain unggulan di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Pelatih PSIM, Bona Simanjuntak mengatakan timnya bermain total di laga tersebut.
Baca: PSIM Yogya vs Persiwa Wamena: Duel Adu Kuat Guru-Murid. Siapa Bakal Menang?
Meski tim lawan dua kali menelan kekalahan di laga sebelumnya.
"Kami akan berusaha untuk meraih poin maksimal meski Persiwa 'terluka' dari pertandingan sebelumnya," ungkapnya pada Tribunjogja.com, Jumat (13/7/2018).
Menurutnya Persiwa yang dipiloti pelatih senior, Suimin Diharja perlu diwaspadai.
Pengalaman panjang Suimin dalam mengarsiteki klub-klub di Indonesia menjadi kekuatan tim lawan.
"Pengalaman pelatihnya di persepakbolaan Indonesia tidak diragukan lagi dan itu membuat tim ini tetap harus diwaspadai," katanya.
Menghadapi tim Kasuari Hijau, julukan Persiwa, Bona mengaku tak akan mengubah komposisi pemain sama halnya saat Laskar Mataram meraih tiga angka di kandang Persigo Semeru FC pada pekan sebelumnya.
"Kondisi pemain sudah optimal. Pemain yang sebelumnya cedera juga sudah bisa bergabung. Ismail Haris dan Muhammad Arifin sudah pulih," paparnya.
Sementara itu, Persiwa bertekat menjadikan laga kontra PSIM sebagai awal kebangkitan timnya.
Baca: Arifin dan Ismail Kembali Perkuat Tim di Laga PSIM - Persiwa Wamena
Sejatinya pemain Persiwa yang banyak berasal daei jebolan PPLM sudah pernah menjajal kekuatan PSIM saat masih tergabung dalam Blitar United pada partai uji coba jelang kompetisi Liga 2.
Kendati demikian, Pelatih Persiwa, Suimin mengakui kelimbungan yang dihadapi anak asuhnya.
Terlebih meski sama-sama PSIM memulai kompetisi dengan minus poin akibat sanksi FIFA, namun tim Persiwa sampai saat ini masih berada di juru kunci.
"Kami berharap pemain bisa segera melupakan kekurangan yang ada. Besok itu kesempatan kami untuk bangkit dan tidak mau juga berlama-lama menghuni dasar klasemen," kata pelatih asal Medan itu.
Suimin mengklaim permainan pemainnya berbeda dengan saat masih bersama Blitar United.
Kekuatan timnya jauh lebih baik terutama di sisi pertahanan.
Ia bahkan berkelakar bahwa PSIM bakal kesulitan menjebol gawang Persiwa.
"Bona sudah lama saya kenal. Kalau saya gurunya dan dia murid berarti dia sudah banyak menyerap ilmu saya. Tapi jangan harap bisa mencetak gol ke gawang kami," ujarnya. (*)