Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Targetkan Jadi Institusi Mendunia Tahun 2034

Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Satu di antara 38 Poltekkes yang ada di Indonesia yakni Poltekkes Kemenkes Yogyakarta baru saja melantik sebanyak 24 pejabat pada Kamis (5/7/2018).

Pelantikan dan serah terima jabatan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ini meliputi Pembantu Direktur 1, 2 dan 3 bidang akademik, sumber daya dan kemahasiswaan, enam ketua jurusan dan 16 ketua program studi.

Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Joko Susilo menyampaikan, pelantikan dan serah terima jabatan yang digelar di Graha Bina Husada Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ini merupakan amanah dari Kementerian Kesehatan untuk segera menyusun perangkat jabatan.

"Nah kedepan para pejabat yang barusan dilantik tadi untuk mengemban visi jangka panjang, yaitu menjadi institusi pendidikan tinggi vokasi dan profesi kesehatan yang unggul berbudaya dan mendunia di tahun 2034," kata Joko.

Sementara itu, Joko menyampaikan untuk visi jangka menengah yakni tahun 2022, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menjadi Poltekkes rujukan di Indonesia untuk bidang kesehatan vokasi dan profesi.

"Pelantikan ini juga untuk menjadikan Poltekkes yang unggul, berbudaya dan mendunia," lanjut Joko usai pelantikan berlangsung.

Untuk menjadikan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang unggul, berbudaya dan mendunia tentunya akan ada tantangan-tantangan yang harus didalami dan dipahami bersama, baik itu tantangan eksternal maupun internal.

Untuk tantangan internal, pihaknya menyampaikan tantangannya meliputi penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan sistem untuk menjadi lebih baik lagi.

Sedangkan tantangan eksternal, Joko menyampaikan contohnya keberadaan pendidikan kesehatan yang lain.

"Tentu kami harus lebih unggul dari mereka. ini akan menjadi emban dan tata kelola yang dilatih sesuai dengan target yang sudah dikembangkan oleh kementerian kesehatan dan kementerian keuangan untuk diemban bersama dengan cara kerja cerdas, ikhlas dan tuntas," tuturnya. (*)