Waktu Libur yang Beragam Minimalisir Kemacetan saat Arus Balik

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hingga H+5 lebaran, Rabu (20/6/2018) arus kendaraan pemudik yang hendak meninggalkan Yogyakarta terpantau belum menyebabkan kemacetan yang cukup parah pada beberapa titik.

Hal tersebut diperkirakan terjadi karena libur karyawan yang lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga membuat waktu pemudik untuk kembali ke kotanya menjadi beragam.

Disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DIY, Anna Febriyanti, pada arus balik tahun ini, konsentarasi kepadatan kendaraan akan terpecah dalam beberapa hari, sehingga kemacetan dapat dicegah.

"Karena libur yang panjang jadi opsi untuk arus balik menjadi banyak, sehingga arus lalu lintasnya terbagi," jelas Anna.

Ditambahkan Anna, waktu masuk kerja yang berbeda antara pegawai negeri dan swasta juga menyebabkan jumlah kendaraan yang hendak meninggalkan Yogyakarta tidak menumpuk pada satu hari tertentu.

Sementara itu, dari data yang dmiliki Dinas Perhubungan DIY, setidaknya sejak Minggu (17/6/2018) kendaraan yang hendak keluar dari Yogyakarta sudah mulai menunjukan peningkatan.

Pada Pos Monitoring Gamping mencatat, sebanyak 31.770 kendaraan keluar pada hari Sabtu dan di hari berikutnya, jumlah kendaraan yang keluar bertambah jadi 32.532.

Pos Monitoring Tempel juga mencatat adanya kenaikan kendaraan yang meninggalkan Yogyakarta pada akhir pekan lalu.

Sebanyak 31.337 kendaraan keluar pada hari Sabtu, dan pada hari Minggu, jumlahnya meningkat menjadi 39.020 kendaraan. (*)