Padang Rumput di Pulau Komodo Terbakar, Beruntung Lokasinya Jauh Dari Habitat Komodo

TRIBUNJOGJA.COM - Bencana kebakaran melanda padang rumput taman nasional Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kebakaran ini melanda lahan padang rumput seluas 10 hektare pada Senin(18/6/2018) malam.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di salah satu titik di Loh Pede dan Loh Namu.

"Luas padang rumput di Pulau Komodo yang terbakar tersebut, sekitar 10 hektar," ungkap Marius, Selasa (19/6/2018) malam.

Kebakaran yang melanda padang rumput menurut Marius sudah berhasil dipadamkan oleh tim dari Taman Nasional Komodo, bersama-sama warga masyarakat Desa Komodo termasuk kepala desa, khususnya dibantu oleh Masyarakat Peduli Api Komodo.

Saat ini pihak terkait tengah menyelidiki penyebab kebakaran.

Baca: 27 Orang Tersengat Ubur-ubur, Sementara 5 Orang Tergulung Ombak di Gunungkidul

Namun menurut Marius, saat musim kemarau seperti saat ini, wilayah Taman Nasional Komodo memang rawan kebakaran.

 "Upaya-upaya pencegahan akan terus diintensifkan. Salah satu penyebab bisa juga berupa suksesi alam atau aktivitas manusia," ucap Marius.

Marius menyebut, dampak terhadap satwa komodo tidak signifikan, karena lokasi jauh dari habitat Komodo, serta karena kesigapan petugas bersama masyarakat untuk segera menanggulanginya.

"Kita berharap destinasi pariwisata internasional ini tetap terjaga dan kami mengimbau masyarakat sekitar atau wisatawan, untuk tidak membuang puntung rokok di rerumputan yang kering seperti saat ini. Buanglah di tempat sampah yang disediakan," ujar dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebakaran Landa 10 Hektar Padang Rumput di Pulau Komodo",