Kendaraan Perang

Jadi Primadona Kendaraan Perang, AS Kembangkan Tank Paling Mutakhir

Jadi Primadona Kendaraan Perang, AS Kembangkan Tank Paling Mutakhir Varian Terbaru M1A3

Editor: Hari Susmayanti
Wikipedia
Tank M1A2 SEP Abrams 

TRIBUNJOGJA.COM - Sejak 1980, Amerika sudah mulai menggunakan tank untuk berperang melawan mush-musuhnya.

Pada massa itu, tank merupakan kendaraan yang paling merajai di medan pertempuran.

Namun, di era perang gerilya dan konflik modern peran tank dalam sebuah perang perlahan-lahan berkurang dan tinggal menjadi kenangan.

Meski demikian, tank tetap menjadi alat tempur vital yang harus dimiliki militer masa kini dan tetap menjadi simbol kekuatan sebuah angkatan bersenjata.

Dua negara yang memiliki armada tank terbesar di dunia adalah Amerika Serikat (5.800 buah) dan Rusia dengan 20.000 unit tank.

Namun, dari sisi kualitas manakah yang lebih unggul tank buatan AS atau tank-tank Rusia?

Salah satu kendaraan lapis baja milik AS yang paling mematikan selama hampir 40 tahun terahkhir adalah M1 Abrams.

Baca: Kutip Pepatah China di Twitter, Kicauan Putri Donald Trump Jadi Perdebatan Warganet

Tank ini diperkenalkan pada 1980 dengan menyandang nama seorang jenderal di masa Perang Vietnam, Creighton Abrams.

Sejak itu, serangkaian peningkatan teknologi dilakukan sehingga M1 Abrams cocok untuk medan perang modern.

Tank M1A1 mulai digunakan militer AS pada 1985 dan M1A2 setahun kemudian.

Berbagai varian M1 Abrams kemudian menjadi tulang punggung AD Amerika Serikat selama tiga dekade.

Tank ini juga digunakan saat pasukan koalisi pimpinan AS memukul mundur pasukan Irak dari Kuwait dalam Perang Teluk pertama.

Beberapa tahun kemudian, tank yang sama mengacak-acak wilayah Irak sebelum akhirnya menduduki kota Baghdad.

Intinya, di saat militer AS membutuhkan peralatan tempur yang mumpuni, Abrams selalu siap digunakan bahkan hingga di kawasan pegunungan dan lembah di Afghanistan.

Saat baru diperkenalkan, Abrams memiliki teknologi militer paling canggih saat itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved