PS Tira

Lupakan Euforia, PS Tira Tatap Laga Berat Lawan Persija

Lupakan Euforia Kemenangan atas Barito Putera, PS Tira Tatap Laga Berat Lawan Persija.

Tribun Jogja/ Hanif Suryo
Pemain PS Tira, Abduh Lestaluhu (kanan) membayangi pergerakan penyerang Barito Putera, Syamsul Arif (kiri) pada lanjuitan Liga 1 2018 pekan ke-12 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (4/6/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Euforia kemenangan tipis 1-0 di laga sebelumnya kontra pemuncak klasemen, Barito Putera harus segera dilupakan penggawa PS Tira.

Pasalnya, dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-13 mendatang, Manahati Lestusen dkk harus mendapat ujian berat dari tamunya, Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (8/6/2018) mendatang.

Tentu saja tim yang untuk sementara ditangani sang asisten pelatih, Miftahudin Mukson patut waspada bila tidak ingin kembali tergelincir dipertandingan kandangnya.

Meski di atas kertas PS Tira yang kini menduduki peringkat ke-10 jauh lebih baik dari Persija yang menempati zona merah atau posisi ke-16, namun itu bukan jaminan tim berjuluk Young Warriors tersebut bakal menang mudah, terlebih Macan Kemayoran masih menyimpan laga yang sempat tertunda.

Dapat dipastikan, secara kebugaran tentu anak asuh Stefano Cugurra memiliki waktu persiapan dan kondisi tim yang lebih fit, dari PS Tira yang harus melakoni dua laga dalam sepekan.

Baca: PSMS Medan Vs Persib Bandung, Laga Pembuktian Djanur

Hal tersebut sepenuhnya disadari caretaker PS Tira, Miftahudin Mukson,  bahwa laga lawan Persija merupakan laga penting yang tidak mudah.

"Kedalaman materi (pemain) Persija bagus. Mungkin kami harus lebih kerja ekstra lagi untuk laga nanti," ujar Miftahudin ditemui usai timnya meraih kemenangan atas Barito Putera, Senin (4/6/2018).

Sebelum bertemu Persija, Miftahudin akui timnya akan lakukan evaluasi terkait kemenangan mereka atas Barito Putera.

Pihak klub juga akan mengevaluasi target untuk laga melawan Persija Jakarta. Apalagi, PS Tira saat ini hanya punya waktu tiga hari untuk rehat dan siapkan laga kontra tim Macan Kemayoran.

"Saya selalu mengajak bicara soal target saat bermain. Target kami selalu (harus mendapat) maksimal (kemenangan)," ujarnya.

Evaluasi yang Miftahudin lakukan salah satunya soal mengantisipasi peluang lawan di dalam pertahanan sendiri.

"Peluang yang lawan dapatkan sebisa mungkin perlu kita mengeliminasi. Praktis kami hanya punya waktu latihan tiga hari," pungkasnya. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved