Jawa

Aksi Kemanusiaan Walubi, Beri Pengobatan Gratis pada Ribuan Warga Kurang Mampu

Pengobatan gratis ini adalah rangkaian kegiatan menjelang Hari Raya Waisak yang jatuh pada tanggal 29 Mei 2018 mendatang.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menggelar kegiatan sosial kemanusiaan melalui pengobatan gratis kepada masyarakat kurang mampi di taman Lumbini Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Jumat (25/5/2018). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menggelar kegiatan sosial kemanusiaan melalui pengobatan gratis kepada masyarakat kurang mampi di taman Lumbini Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Jumat (25/5/2018).

Ribuan masyarakat berbondong-bondong datang untuk mendapatkan pengobatan secara cuma-cuma tersebut.

Ketua Umum Walubi, Hartati Murdaya mengatakan, pengobatan gratis ini adalah rangkaian kegiatan menjelang Hari Raya Waisak yang jatuh pada tanggal 29 Mei 2018 mendatang.

"Untuk tema Waisak tahun ini adalah mentranformasikan kesadaran delusi menjadi kesadaran murni. Sedangkan sub tema Waisak kali ini adalah marilah kita berjuang bersama-sama mengalahkan sang ego" ujar Hartati usai membuka pengobatan massal secara gratis hari ini.

Pengobatan gratis untuk masyarakat ini didukung oleh 180 dokter, yang diantaranya terdiri dari, dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis bedah mulut, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis mata, dokter spesialis THT, dokter spesialis paru-paru, dan dokter spesialis syaraf.

"Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, mulai tanggal 25-26 Mei 2018. Jumlah peserta yang ikut dalam pengobatan gratis ini kurang lebih 8000-10.000 orang" ujar Hartati.

Sementara itu, Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama, Caliadi, memberikan apresiasi kepada Walubi dan panitia bakti kesehatan pengobatan gratis.

Menurutnya kegiatan ini adalah kegiatan yang mulia untuk masyarakat.

"Ini adalah wujud kepedulian Walubi yang tak hanya aktif membina kalangan umat buddha, tetapi juga peduli kesehatan masyarakat. Kegiatan ini juga turut mendukung Gerakan Hidup Sehat sekaligus mengajak kerukunan antar umat beragama, melalui kegiatan karya bakti yang tidak memandang suku ras agama dan harus dilakukan terus menerus," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, kegiatan pengobatan gratis ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat serta meningkatkan derajat kesehatan.

"Kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu yang sedang sakit. Aksi ini sangat kami apresiasi, meski minoritas tetapi umat buddha menunjukkan toleransi. Harapannya kerukunan dapat terjaga," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved