DIY

Pemilahan Tidak Berjalan, TPST Piyungan Semakin Overload

TPST Piyungan yang sejatinya sudah melebihi kapasitas sejak 2012 lalu, kondisinya kini semakin memprihatinkan.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
tribunjogja/agung ismiyanto
Sejumlah pemulung sedang mengais sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, beberapa waktu silam. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Permasalahan pengolahan sampah di Yogyakarta seakan tidak kunjung menemui titik temu.

Hal tersebut diperparah dengan kondisi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, yang semakin penuh dari hari ke hari.

Kepala Balai Pengelolaan Infrastruktur Sanitasi dan Air Minum Perkotaan (PISAMP) DIY, Agung Satrio, mengatakan bahwa sejatinya Pemerintah Daerah (Pemda) DIY sudah memilki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2014 tentang pengelolaan sampah.

"Intinya, kalau kita baca Perda itu, semangatnya memang pengurangan sampah dengan prinsip pengolahan memakai sistem 3R, reuse, reduce dan recycle," katanya, saat dijumpai di Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Rabu (9/5/2018).

Akan tetapi, Agung menilai, sejauh ini terdapat kendala dalam hal pemilahan sampah yang dibawa menuju TPST Piyungan.

Dalam artian, sampah-sampah yang kiranya bisa dimanfaatakan, bisa dipilah terlebih dahulu, sehingga mengurangi beban TPST Piyungan.

"Nah, kalau itu dilaksanakan, sebetulnya sampah yang dibuang di TPST adalah residu, yang sudah tidak bisa dimanfaatkan. Mestinya seperti itu," ucapnya.

"Seandainya prinsip tersebut diterapkan, yang dibuang di TPST mungkin hanya sekitar 30 persennya saja. Dengan hanya menampung residu itu, kapasitas TPST mungkin akan bertahan lebih lama," tambah Agung.

Alhasil, TPST Piyungan yang sejatinya sudah melebihi kapasitas sejak 2012 lalu, kondisinya kini semakin memprihatinkan.

Bahkan, Agung mengungkapkan, dengan kuota sesungguhnya hanya 2,4 juta ton sampah, yang ada sekarang sudah mencapai tiga kali lipatnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved