TMMD
TMMD ke-101: Empat Kegiatan Fisik di Kelurahan Pandeyan Selesai 100 Persen
TMMD ke-101 yang dilaksanakan selama 30 hari mulai 4 April hingga 3 Mei telah menyelesaikan empat pekerjaan fisik sesuai target yang ditetapkan.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 yang dilaksanakan selama 30 hari mulai 4 April hingga 3 Mei telah menyelesaikan empat pekerjaan fisik sesuai target yang ditetapkan.
Komandan Kodim 0734/Yogyakarta, Letnal Kolonel Inf Rudi Firmansyah bahwa pelaksanaan TMMD reguler ke-101 di Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta telah menyelesaikan empat kegiatan fisik.
"Pembuatan talud bronjong di Gajahwong sepanjang 147 meter selesai 100 persen, rehab 1 unit Balai RW selesai 100 persen, rehab 10 unit rumah selesai 100 persen , dan pembuatan 1 unit MCK selesai 100 persen," bebernya, Kamis(3/5/2018).
Sementara itu, lanjutnya, kegiatan nonfisik yang telah dilakukan berupa sosialisasi dan penyuluhan tentang pekat dab narkoba, menangkal fanatisne agama yang sempit, bela negara, kekerasan dalan rumah tangga (KDRT).
"Kegiatan sosial yang kami lakukan berupa donor darah, pengobatan massal, dan pembagian sembako," tambahnya.
Selanjutnya, Rudi juga menuturkan adanya gelaran outbond, karya bakti, pendidikan anak usia dini, pelatihan merajut, anjangsana, lomba memancing, lomba menggambar dan mewarnai, lomba angklung, lonba posyandu, festival anak soleh, dan hiburan.
"Adapun sumber anggaran yang berasal dari APBD DIY sebesar Rp 100 juta, APBD Kota Yogyakarta sebesar Rp 728 juta, dan PJO TMMD sebesar Rp 323 juta. Total anggaran yang digunakan sebesar Rp 1,152 miliar," urainya.
Rudi juga melaporkan jumlah personil yang terlibat, dari pihak Satgas TMMD sejumlah 150 orang.
Satgas TMMD terdiri dari personil Kodim 0734/Yogyakarta, TNI AU, TNI AL, Satuan Kesehatan, Polresta Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta, dan sebagainya.
"Sementara untuk ormas serta masyarakat sejumlah 100 orang," pungkasnya. (tribunjogja)