Kondisi Wilayah Berbeda dengan Daerah Asal, Transmigran Asal Kulonprogo Harus Siap Mental
Kondisi wilayah berbeda dengan daerah asal, transmigran asal Kulonprogo harus siap mental
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menyasar lima provinsi sebagai tujuan transmigrasi di 2018.
Hanya saja, kuota kepesertaan terbatas hanya untuk 17 kepala keluarga saja.
Kelima daerah tujuan transmigrasi itu yakni Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Gotontalo, Sulawesi Barat, dan Aceh.
Pendaftar yang terseleksi akan dilatih keterampilan seperti intensifikasi lahan pekarangan dan pertukangan kayu.
"Semula Pemkab mengusulkan 30 KK calon peserta transmigrasi kepada pemerintah pusat namun kuota yang didapat hanya 17 KK," kata Kepala Seksie Penyediaan, Bidang Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo, Juminah, Minggu (25/3/2018).
Dengan adanya pelatihan keterampilan, diharapkan peserta bisa memanfaatkannya di lokasi transmigrasi diserta kesiapan fisik dan mental.
Pasalnya, kondisi di lokasi program sangat berbeda dengan Kulonprogo sehingga membutuhkan persiapan mental agar tidak mudah goyah dan prinsip terus maju menuju sukses.
Sedangkan fisik dan tenaga ekstra jelas sangat dibutuhkan untuk mengolah lahan luas yang akan diberikan kepada transmigran.
"Kalau mental tidak siap, mereka bisa langsung berkeinginan pulang setelah lihat lokasi dan pemukiman di daerah tujuan," kata Juminah. (tribunjogja)