PPDB Sistem Zonasi Dianggap Tidak Adil, Puluhan Orangtua Murid Datangi DPRD

PPDB sistem zonasi dianggap tidak adil, puluhan orangtua murid datangi DPRD

Penulis: Rizki Halim | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Rizki Halim
Sejumlah orangtua siswa melakukan audensi dengan anggota DPRD DIY terkait dengan penerapan zonasi sekolah, Rabu(21/3/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Menganggap sistem penerimaan peserta didik baru dengan menerapkan sistem zonasi dirasa tidak adil, puluhan orang yang mewakili sekolah dan orangtua wali calon siswa, Rabu (21/3/2018) menemui anggota DPRD DIY.

Kedatangan mereka ke gedung wakil rakyat guna menuntut hak untuk anak-anak mereka yang terancam tidak bisa mendapatkan sekolah terbaik karena kendala zonasi tempat tinggal mereka dengan jarak sekolah yang dituju.

Seperti diketahui sistem penerimaan peserta didik baru di DIY pada tahun ini akan menggunakan sistem zonasi secara penuh.

Mereka mengaku tidak menolak sepenuhnya sistem penerimaan berdasar zonasi, sebab ketetapan tersebut memang bertujuan untuk memeratakan peningkatan pendidikan di daerah-daerah.

"Kami menemukan ketidakadilan dalam penerapan zonasi, misalnya anak saya akan didaftarkan di SMA 1 atau SMA 3, itu jelas tidak bisa masuk secara zonasi karena rumah saya berada di Cangkringan," ujar orangtua wali murid yang ikut dalam audiensi tersebut, Agung Andi.

Namun demikian keadaan sekolah yang belum merata membuat para orangtua murid mengeluh, sebab kebijakan zonasi tersebut  merugikan anaknya.

Para orang tua murid  mendorong agar pihak terkait dapat melakukan pemerataan terlebih dahulu sebelum menerapkan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru secara sepenuhnya. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved