UAD Buat Kebijakan Khusus Bagi Mahasiswi Bercadar
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, melakukan beberapa kebijakan khusus kepada mahasiswinya yang mengenakan cadar.
Penulis: Rizki Halim | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Rizki Halim
TRIBUNJOGJA.COM - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, melakukan beberapa kebijakan khusus kepada mahasiswinya yang mengenakan cadar.
Beberapa kebijakan dilakukan UAD semata-mata agar dapat menghindari beberapa hal yang tidak diinginkan pada proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dalam lingkungan civitas akademika.
Kebijakan yang dilakukan antara lain, melakukan verifikasi mahasisiwi sebelum melakukan ujian dan melarang penggunan cadar saat melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswi keguruan.
"Sebelum melakukan ujian, mahasiswi yang mengenakan cadar akan dicek oleh dosen perempuan di sebuah ruangan untuk dilihat apakah mahasiswi tersebut benar dan sesuai dengan foto di kartu mahasiswanya, agar nantinya tidak ada kecurangan seperti penggunaan joki" terang Rektor UAD, Kasiyarno.
Sementara itu, untuk pelarangan mahasiswi menggunankan cadar saat melakukan PPL yaitu bertujuan agar saat melakukan praktek belajar mengajar nantinya tidak terganggu.
Diakui Kasiyarno, kebijakan pelarangan penggunaan cadar saat PPL sendiri sudah mulai dijalankan oleh UAD.
"Apabila menggunakan cadar saat PPL dikhawatirkan nanti kan saat mengajar tidak terdengar jelas apa yang dikatakan, selain itu murid kan juga melihat ekspresi gurunya saat belajar mengajar dilakukan, jika mengenakan cadar jelas akan menghalangi ekspresi itu," tukas Rektor UAD. (tribunjogja)