Mobil Listrik Karya Mahasiswa UII Yogyakarta Siap Berlaga di Kompetisi FSAE di Jepang dan Australia

Mobil listrik buatan para mahasiswa dari berbagai Fakultas Teknik di UII ini merupakan generasi kedua.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Hasyim Abdulloh (duduk dalam mobil) bersama Mobil Listrik karya Tim Mahasiswa UII didampingi oleh Novel Arsyad dan pejabat UII, Kamis (8/3/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Mobil listrik karya mahasiswa UII Yogyakarta akan diikutsertakan dalam kompetisi Formula Society of Automotive Engineers  (FSAE) di Jepang dan Australia.

Kompetisi ini akan berlangsung pada bulan September dan Desember 2018.

Hasyim Abdulloh, salah satu anggota dari Tim Mobil Listrik menyampaikan hal tersebut seusai seminar dengan PT Wijaya Karya pada Kamis (08/03/2018).

"Jadi bulan September ini akan disertakan ke Jepang. Australia pada bulan Desember," papar Hasyim.

Mobil listrik buatan para mahasiswa dari berbagai Fakultas Teknik di UII ini merupakan generasi kedua.

Menurut Hasyim, keunggulannya adalah penggunaan baterai lithium sebagai tenaganya serta bodi mobil yang terbuat dari bahan karbon.

Selain itu mobil listrik yang dikategorikan sebagai mobil balap ini mampu melaju hingga kecepatan 65 km per jam.

Bahan karbon dikenal sebagai materi yang ringan dan kuat. Pengisian daya baterai mobil tersebut memerlukan waktu sekitar empat jam untuk sekali pemakaian.

"Saat ini kita juga sedang mengembangkan metode fast charging. Jadinya cukup diisi selama 1,5 jam bisa digunakan untuk 10 putaran," papar Hasyim.

Hasyim Abdulloh cukup optimis dengan keikutsertaannya dalam kompetisi FSAE 2018. Namun tim mereka saat ini masih mencari tambahan dana.

Salah satunya dengan mempresentasikan mobil tersebut pada Ir. Novel Arsyad MM, salah satu Alumni UII sekaligus salah satu Direktur di PT Wijaya Karya.

Hasyim yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Elektro UII berharap semakin banyak perusahaan pelat merah yang bersedia menjadi sponsor.

"Saat ini kita sudah disponsori oleh UII, Telkom Indonesia, dan Patra Jasa. Kita berharap PT Wika juga mau berpartisipasi sebagai sponsor," tutur Hasyim.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved