Derita Mbah Pariyem, Hidup Kesepian di Usia Senja : 'Saya Sudah Rela Mati Asal Bisa Lihat Keponakan'

Sebagian kulit kepala Mbah Pariyem melepuh dan mengelupas bekas jilatan api dan siraman air panas.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Mbah Pariyem (65) saat ditemui di kediamannya, di Talkondo, Poncosari, Srandakan, Bantul Rabu (07/03/2018) 
Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved