Berita Bantul
Perbaikan Infrastruktur Pasca Banjir, PU Bantul Prioritaskan Fasilitas Vital
DPU-KP Bantul sedang mengupayakan proses pemulihan infrastruktur yang rusak pasca banjir yang melanda Bantul akhir November 2017 lalu
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPU-KP) Bantul sedang mengupayakan proses pemulihan infrastruktur yang rusak pasca banjir yang melanda Bantul akhir November 2017 lalu.
Prioritas perbaikan adalah fasilitas vital.
Akses jembatan putus seperti di daerah Selopamioro, Imogiri, Bantul berupa jembatan gantung, misalnya.
Atau juga jembatan gantung Nambangan di Kecamatan Pundong, Bantul. Jembatan Kasihan, Bantul yang rusak akibat banjir juga menjadi prioritas untuk segera diperbaiki.
Baca: Gedung Lelang Bawang Merah di Bantul Diharapkan Bisa Pangkas Ketimpangan Harga
"Prinsipnya diprioritaskan infrastruktur yang punya peran paling vital untuk kepentingan umum, yang bisa dikover ABBD langsung diproses, tapi untuk yang kita mintakan bantuan provinsi maupun kementrian pusat menunggu respon," kata Kepala DPU-KP Bantul, Bobot Ariffi'aidin, Selasa (6/3/2018).
Baca: Viral Medsos: Kembali Terjadi, Jenazah di Sigi Dibawa Pakai Motor karena Persoalan Infrastruktur
Menurut Bibit, dari perkembangan pengajuan bantuan ke pusat, DPU-KP Bantul yang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul sudah mendapat respon.
Sejauh ini, pusat meminta adanya kelengkapan syarat pengajuan dana.
Target Bobot, secepatnya proses pemulihan infrastruktur yang rusak bisa diselesaikan tahun ini.
"Semoga saja eksekusi untuk proses perbaikan bisa dilakukan tahun 2018 ini, sudah ada kategori mana infrastruktur yang dikover Pemda, Provinsi maupun kementrian pusat," kata Bobot. (TRIBUNJOGJA.COM)
