Tangkal Penyelundupan Narkoba Lewat Bandara Jadi Perhatian Utama Bandara Adisutjipto

Menurut Agus, pihaknya telah memaksimalkan semua perangkat yang ada di bandara untuk menangkal penyelundupan narkoba.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama saat ditemui di HUT AP 1 di Lapangan sepakbola NDB, Sabtu (03/03/2018). 

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Narkoba menjadi bahaya bagi tumbuh kembang generasi bangsa.

Tak mengherankan, jika Indonesia menyatakan perang terhadap barang haram itu.

Belakangan, berbagai celah terus diupayakan bagi sang kurir Narkoba untuk mendistribusikan barang haram ke tanah air.

Dari mulai darat, laut hingga melalui transportasi udara.

General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengaku memiliki konsen tinggi pada penangkalan Narkoba yang diselundupkan melalui bandara.

Baca: Demi Pembangunan Bandara, Jalur Daendels Bakal Ditutup

"(Peredaran narkoba lewat Bandara) Kami sudah memiliki Memorandum of understanding (dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Secara intens kami konsen terhadap itu," ujar Agus, saat ditemui dalam perayaan ulah tahun Bandara Adisutjipto, Sabtu (03/03/2018)

Menurut Agus, pihaknya telah memaksimalkan semua perangkat yang ada di bandara untuk menangkal penyelundupan narkoba.

Dari mulai memperketat pemeriksaan barang bawaan para penumpang dengan mesin X-ray hingga Body Screening yang sanggup mendeteksi semua lekukan anggota badan.

"Tidak ada lagi pengiriman barang secara ilegal di Bandara Adisutjipto. Termasuk ikan yang dilindungi. Seluruh lubang sudah kami tutup," ungkap Agus.

Baca: Sambut Bandara Baru Kulonprogo, AP 1 Ingin Warga Terdampak Menjadi Prioritas

Ia kemudian mencontohkan, pengungkapan kasus peredaran narkoba seberat 3 kg yang berhasil di bongkar di bandara Adisutjipto menjelang akhir tahun 2017 silam.

Dijelaskan Agus, pengungkapan penyelundupan itu berhasil dibongkar karena kejelian petugas dan mesin Body Screening yang bekerja dengan baik.

"Narkoba merupakan konsen kami. Kami pasti perketat, dari mesin X-ray hingga Body Screening. Seluruh badan semuanya akan terdeteksi,"tegas Agus lagi.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved