Heroe Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan Lempuyangan dalam Waktu Dekat

Penutupan jalan yang berada di perlintasan kereta api Lempuyangan belum akan dilakukan dalam waktu dekat.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
tribunjogja/pradito rida pertana
fly over Lempuyangan 

Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penutupan jalan yang berada di perlintasan kereta api Lempuyangan belum akan dilakukan dalam waktu dekat.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi setelah melakukan rapat dengan direksi PT KAI.

"Pada 2018-2019 belum ada rencana kapan akan ditutup. Sampai nanti kita akan melihat peta keseluruhan beserta arus-arus jalan," jelasnya, Selasa (20/2/2018).

Ia menambahkan, bila jalan tersebut ditutup, pihaknya maupun pihak Pemda DIY belum siap.

Pasalnya jalur tersebut merupakan salah satu jalan terpadat yang ada di Kota Yogyakarta.

"Selain itu juga lebar jalan layang lebih sempit dari jalan aslinya (yang di bawah). Padahal th 80-an sebelum ada jalan layang, titik kemacetan ada di situ. Kami mintakan tidak dalam waktu dekat ditutup karena belum ada alternatif jalan lain yang bisa dipakai untuk menggantikan penuhnya arus lalu lintas di sana," bebernya.

Baca: Penutupan Perlintasan Kereta Api Lempuyangan Yogya Perlu Kajian Khusus. Begini Penjelasannya

Persoalan lainnya adalah ketika jalan tersebut ditutup maka akan memisahkan Yogya utara dan selatan padahal di sana merupakan titik penting pertukaran arus lalu lintas di Kota Yogyakarta.

"Sebaiknya menunggu bareng-bareng Stasiun Lempuyangan direnovasi atau dibangun lagi. Kami tunggu seperti apa format pengembangannya sehingga nanti pengalihan arus lalu lintas bisa diintegrasikan dengan persoalan persoalan lainnya," ucap Heroe.

Ia mengatakan bahwa saat rapat tersebut juga telah mengajukan usulan agar menambah jalan layang diatas jalan perlintasan tersebut sebagai salah satu alternatif bila nantinya jalan perlintasan Lempuyangan ditutup.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Christiana Agustiani mengatakan bahwa usulan penambahan jalan layang merupakan usulan yang bagus.

Baca: Pria Ini Sudah Lebih dari 20 Tahun Jadi Porter di Stasiun Lempuyangan, Begini Kisah Suka-Dukanya

Hal tersebut dikarenakan bila jalan perlintasan tersebut ditutup, maka beban kendaraan yang akan melalui jalan layang pasti bertambah.

Itu juga harus diteliti kembali apakah jalan layang yang ada kuat untuk menampung bertambahnya kendaraan yang melaluinya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved