Kurangnya PNS Bukan Jadi Alasan Kinerja Unit Kerja Pemkot Yogya Tak Maksimal

Kurangnya PNS di OPD tertentu tidak bisa dijadikan alasan sebuah unit kerja tidak bisa memberikan kinerja yang maksimal.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi memberikan penghargaan kepada OPD dengan peringkat terbaik. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua DPRD Kota Yogya, Sujanarko mengatakan bahwa kurangnya PNS di OPD tertentu tidak bisa dijadikan alasan sebuah unit kerja tidak bisa memberikan kinerja yang maksimal.

Hal tersebut disampaikan Koko, sapaan akrabnya, ketika memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Pembangunan Triwulan IV Tahun 2017 di Grha Pandawa Balaikota, Kamis (16/2/2018).

"Kalau dikeluhkan maka akan berakibat pada serapan anggaran (tidak maksimal). Kabid bisa turun ke bawah menutup kekurangan yang ada. Bahkan kalau perlu Kepala Dinas turun ke administrasi, ya turun," bebernya.

Politisi PDI-P tersebut mengatakan, ketika melakukan kunjungan kerja ke Magelang, ada sebuah kebijakan di pemerintahan tersebut yang dinamakan forum membuka rapot.

"Tidak bisa kerja, ganti. Tidak bisa memenuhi target, ganti. Memang meresahkan, tapi demi capaian kerja," tandasnya.

Hal tersebut, lanjutnya, akan memacu semangat masing-masing OPD untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi.

"Penilaian kerja yang meniadakan honor, saya setuju. Kalau sesuai honor, yang leyeh-leyeh sama yang nggak (yang kerja), sama (honornya)," tambahnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved