Penyerangan Jemaah Gereja di Sleman
Sri Sultan Hamengkubuwono X Akan Berdialog dengan Ormas Terkait Insiden Penyerangan Gereja
Sri Sultan juga telah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait dengan kejadian penyerangan ini.
Penulis: Rizki Halim | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rizki Halim
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengaku akan melakukan dialog dengan beberapa kalangan, menyusul terjadinya kasus penyerangan Gereja St Lidwina, Sleman, pada Minggu (11/2/2018) kemarin.
Ditemui di Hotel Royal Ambarrukmo, Senin (12/2/2018), orang nomor satu di DIY tersebut menjelaskan dirinya akan berdialog dengan beberapa kalangan, dan saat ini masih dalam tahap pengumpulan materi.
"Saya mungkin nanti akan dialog kalau materinya sudah selesai, hari Rabu tindak lanjut dengan ormas dan sebagainya," ujarnya.
Tidak hanya melakukan dialog dengan ormas, Sri Sultan juga telah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait dengan kejadian penyerangan ini.
"Sebagai Sultan maupun Gubernur, kita juga sudah koordinasi dengan Forkominda, ini yang harus kita tindak lanjuti, untuk tidak terulang lagi," tutur Ngarsa Dalem, Minggu malam seusai menemui korban penyerangan yang dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih.
Melalui langkah dialog dengan beberapa instansi maupun ormas, Sri Sultan berharap agar ke depannya tindakan intoleransi tidak terjadi lagi. (*)