Kemenag: Travel yang Tawarkan Harga Umrah Kurang Dari Rp 20 Juta Patut Dicurigai

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rizki Halim

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Beberapa waktu belakangan, penipuan travel umrah kembali terjadi dan merugikan para calon jemaah, mereka yang sudah membayar akhirnya harus kecewa karena tidak jadi berangkat ke tanah suci.

Terkait hal tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) DIY memperingatkan masyarakat untuk tidak mudah terbujuk dengan iming-iming biaya umrah yang murah.

"Pemerintah sudah menetapkan biaya minimal untuk umrah itu Rp 20 juta, itu standar paling minim," ujar Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama DIY, Noor Hamid saat ditemui Sabtu (27/1/2018).

Faktanya, di lapangan hingga saat ini masih ada beberapa travel penyedia perjalanan umrah yang masih menawarkan harga jauh dibawah harga yang sudah ditetapkan pemerintah tersebut.

Menurut Noor Hamid, pengelolaan manajemen yang buruk dalam travel penyedia jasa umrah yang menyebabkan para calon jemaah akhirnya gagal untuk diberangkatkan karena pihak travel tidak mampu untuk memenuhi kewajibannya.

"Mereka (travel) itu ada yang menawarkan dengan harga Rp 14 juta, nggak rasional sama sekali, setelah diklarifikasi mereka lemah dalam pengelolaan manajemennya," terang Noor Hamid.

Selain itu Kemenag juga mengajak masyarakat untuk mencurigai apabila ada tawaran travel umrah yang memberikan harga maupun promo di luar kewajaran.

"Perlu dicurigai (travel) yang memberikan harga dibawah Rp 20 juta, karena itu di luar standar minimal yang ditetapkan," tutupnya. (*)