Hibah Rp3,5 M Cipta Media Ekspresi Untuk Perempuan Pencipta Seni dan Budaya Resmi Diluncurkan
Sosialisasi ini membahas mengenai hibah seni dan budaya pendanaan untuk perempuan pelaku kebudayaan di segala bidang seni.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ford Foundation dan Wikimedia menggelar sosialisasi Hibah Cipta Media Ekspresi untuk Perempuan Pencipta Seni dan Budaya, Jumat (19/1/2018).
Sosialisasi ini berlangsung di ruang aula Kedai Kebun Forum.
Sosialisasi ini membahas mengenai hibah seni dan budaya pendanaan untuk perempuan pelaku kebudayaan di segala bidang seni.
Hibah seni dan budaya ini dibuka untuk publik mulai 8 Januari 2018 dan akan disalurkan oleh Wikimedia Indonesia.
Penerima hibah ini ditentukan oleh delapan juri perempuan independen, yaitu Aleta Baun dari aktivis lingkungan dan politisi, Andy Yentriyani dari aktivis perempuan dan keberagaman, Cecil Mariani dari perancang grafis dan pelaku koperasi, Heidi Arbuckle dari penggagas hibah Cipta media dan peneliti sejarah senirupa.
Selain itu, juri lainnya yang turut menjadi penentu dari penerima hibah ini yaitu Intan Paramaditha dari penulis fiksi dan pelaku kajian media, Lisabona Rahman yang merupakan Ketua Juri, pelaku arsip dan pendataan sejarah film, Naomi Srikandi yang merupakan aktor atau sutradara teater dan pegiat jaringan antara seniman dengan aktivis, Nyak Ina Raseuki dan pesuara dan etnomusikolog.
Juri Anggota Cipta Media Ekspresi, Naomi Srikandi, mengemukakan ada banyak peristiwa-peristiwa yang berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
"Di mana orang-orang yang dikalahkan oleh kekuasaan yang lebih besar seperti, penggusuran, penganiayaan, kekerasan dalam rumah tangga, dan penghinaan," papar Naomi.
Menurutnya, seniman memiliki tanggung jawab untuk mengangkat hal tersebut.
"Hibah Cipta Media Ekspresi diharapkan dapat mendukung perempuan pemberani yang mampu membaca situasi sekitarnya dan mengangkatnya," lanjutnya.
Jumlah total hibah Cipta Media Ekspresi ini sebesar Rp3,5 miliar untuk mendanai kegiatan seni dan budaya yang dapat diselesaikan sebelum 28 Februari 2019.
Dana ini dapat digunakan perempuan pemohon hibah untuk membuat, mengkaji, melakukan perjalanan serta menampilkan karya.
Perempuan penerima hibah bisa jadi pencipta, pengkaji mengenai seni budaya dan sejarah pemikiran atau praktik yang dihasilkan oleh perempuan, periset, perancang pameran atau pertunjukan, penulis tentang karya atau perempuan pelaku seni budaya.
"Penerima hibah bisa perempuan pekerja seni dan budaya dari mana saja di seluruh Indonesia," lanjutnya.
Permohonan hibah dapat dilakukan daring via www.ciptamedia.org.
Pendaftaran hibah ditutup tanggal 25 Maret 2018 dan penerima hibah diumumkan pada tanggal 21 April 2018.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi surel info@ciptamedia.org atau melalui website www.ciptamedia.org.