Ini Imbauan Sri Sultan HB X Bagi Warga dan Wisatawan yang Ingin Rayakan Malam Tahun Baru di Yogya
Pemerintah daerah sengaja memecah titik keramaian, untuk menghindari potensi kerawanan tersebut.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mempersilakan warga masyarakat, baik penduduk Yogyakarta, maupun wisatawan dari luar daerah, untuk menikmati euforia malam pergantian tahun di kota pelajar.
Namun, Sri Sultan berpesan supaya publik ikut menjaga kondusifitas, dengan tidak melakukan hal-hal yang kiranya bisa mengganggu ketertiban.
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah daerah DIY sengaja memecah titik keramaian, untuk menghindari potensi kerawanan tersebut.
"Saya berharap kepada publik, agar jadi penonton yang baik, berperilaku baik, jangan nodai acara-acara menyambut tahun baru dengan perkelahian, kemudian kesalahpahaman, yang membuat kondisi menjadi tidak tertib," tandasnya.
Terkait kemacetan yang menjadi momok bagi Yogyakarta saat memasuki masa liburan, Sri Sultan menganggapnya sebagai hal yang wajar.
Menurutnya, dengan luas geografis Yogyakarta yang tergolong kecil, kemacetan saat liburan memang tidak bisa dihindari.
"Kemacetan itu sebetulnya wajar saja, karena mobil-mobil yang seharusnya ada di daerahnya masing-masing, dibawa ke Yogyakarta. Jadi, ya, wajar saja," katanya.
"Sekarang Jakarta sepi, karena mobil-mobilnya dibawa pulang ke daerah-daerah. Itu konsekuensi. Nanti, kalau sudah kembali, ya jadi penuh lagi. Begitu juga dengan Yogyakarta, akan berkurang kepadatannya," tambah Ngarsa Dalem. (*)