4 Fakta Seputar Kaisar Jepang Akihito yang Segera Turun Tahta
Pemerintah Jepang akan membentuk sebuah badan untuk mempersiapkan suksesi kekuasaan.
TRIBUNJOGJA.COM - Kaisar Jepang Akihito dijadwalkan akan turun tahta pada 30 April 2019 mendatang.
Setelah mundur, Akihito juga belum berencana untuk menerima kunjungan dari publik.
Demikian yang disampaikan kepala rumah tangga istana, Shinichiro Yamamoto dalam jumpa pers Kamis (14/12/2017).
Pada bulan Januari mendatang, pemerintah Jepang akan membentuk sebuah badan untuk mempersiapkan suksesi kekuasaan.
Dilansir dari Kompas.com, berikut empat fakta merarik menjelang prosesi upacara turun tahta Kaisar Akihito.
1. Upacara yang sederhana
Kaisar Akihito berharap prosesi upacara turun tahtanya akan digelar sesederhana mungkin.
"Kami sudah menyampaikan kepada sekretaris kabinet bahwa kaisar menginginkan upacara pengunduran diri yang tenang dan sederhana di istana," kata Yamamoto.
Akihito juga berharap dalam acara tersebut tidak ada undangan untuk tamu asing.
Selain itu juga tidak usah menggelar parade.
2. Kaisar Jepang pertama yang mengundurkan diri
Akihito yang saat ini berusia 85 tahun, akan menjadi kaisar jepang pertama yang mengundurkan diri selama 200 tahun terakhir.
Pemerintah Jepang kini tengah mempersiapkan prosesi upacara turun tahta pertama kali sejak 1817.
3. Menyerahkan tahta kepada putra mahkota Pangeran Naruhito
Pada Juni 2017, undang-undang Jepang yang mengizinkan Akihito menyerahkan tahta kepada putra mahkota Pangeran Naruhito, disetujui.