Road Divider Permanen Dibuat di Sekitaran Kota Baru

Pembuatan pembatas jalan permanen di sepanjang Jalan Abu Bakar Ali itu dibuat bukan tanpa alasan.

Editor: Ari Nugroho
Tribun Jogja/ Bramasto Adhy
Petugas memasang separator jalan di kawasan Kotabaru Yogyakarta, Jumat (20/10/2017) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemandangan tak biasa nampak di sepanjang Jalan Abu Bakar Ali, Kota Baru, Yogyakarta, Jumat (20/10/2017).

Tampak pula beberapa orang sedang sibuk merekatkan beberapa beton berbetuk persegi panjang dengan adonan semen di tengah jalan tersebut.

Benar saja, ternyata beberapa orang tersebut sedang membuat road divider, atau yang lebih dikenal dengan pembatas jalan dan kali ini dibuat secara permanen.

Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, Kompol Dwi Prasetyo membenarkan pembuatan road divider tersebut.

Ia menilai, pembuatan pembatas jalan permanen di sepanjang Jalan Abu Bakar Ali itu dibuat bukan tanpa alasan.

Pihaknya sebelumnya telah melakukan pemasangan water barrier di sepanjang jalan tersebut, namun hasilnya kurang maksimal.

Baca: Info Cegatan Beneran, Akun Satlantas Aktif Infokan Agenda Razia, Mulai dari Jam Sampai Lokasinya

Menurutnya, pemasangan water barrier di sepanjang jalan itu kurang berpengaruh pada arus lalu lintas di jalan tersebut, bahkan beberapa water barrier yang terpasang sering digeser dan dirusak untuk akses pindah jalur para pengendara.

Karena hal tersebutlah, pihaknya melakukan pertemuan dengan pihak terkait, dan dicapailah keputusan untuk membuat pembatas jalan permanen tersebut.

"Di sepanjang jalan itu kan markanya tidak terputus, yang tandanya pengendara dilarang melintasi marka itu. Karena dilanggar dan membuat macet lalu kita pasangi water barrier, dan malah kerap digeser, dirusak, dan dipotong talinya untuk nyebrang," katanya.

"Dasar pembuatan road divider itu dari rapat forum lalu lintas bersama Dinas Perhubungan Kota Jogja dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP). Dari hasil rapat itu akhirnya dibuatlah pembatas jalan yang permanen di sepanjang Jalan Abu Bakar Ali," imbuhnya.

Lanjutnya, pembuatan road divider permanen tersebut juga dikarenakan Jalan Abu Bakar Ali adalah jalur yang kerap dilalui pengendara untuk menuju kawasan Malioboro.

Selain itu, karena banyaknya pengendara yang menyeberang ke jalur lain membuat arus lalu lintas di daerah tersebut kerap terjadi antrean panjang kendaraan.

"Sepanjang Jalan Abu Bakar Ali itu masuk jalur utama ke Malioboro, dan kalau weekend dan musim liburan volume kendaraan di sepanjang jalan itu sangat padat. Belum lagi pengendara yang suka motong arus, jadi dengan pembatas jalan permanen ini semoga tidak ada lagi yang melanggar dan arus lalu lintas jadi lancar," tegasnya.

Ia menambahkan, pembuatan road divider permanen ini telah berlangsung sejak minggu lalu dan rancananya akan selesai sepenuhnya pada minggu depan.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved