Warga Temukan Bayi yang Dibuang di Dekat Area Kampus 

Peristiwa temuan bayi, baik sudah meninggal atau masih hidup belakangan kerap terjadi di Kota Malang.

telegraph.co.uk
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, MALANG - Bayi laki-laki yang diduga baru berusia beberapa hari dibuang dalam kondisi hidup.

Beruntungnya, bayi itu ditemukan warga saat menangis di samping pintu gerbang masuk Perum University Park I di Jalan Keben RT 008 / RW 011, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Penemuan bayi yang masih hidup itu berada tidak jauh dari Universitas Kanjuruhan.

Bayi itu pertama kali ditemukan oleh M Aluwan (66), penjaga gudang disekitar lokasi, pada Selasa (25/7/2017) sekitar pukul 20.15 wib.

Aluwan sedang menjaga gudang di Perum University Park malam itu.

Kemudian ia mendengar suara tangisan bayi di area dekat pintu masuk perumahan. Dibuntuti rasa penasaran, Aluwan pun mendekat ke sumber suara.

Ia pun lantas dikagetkan karena melihat sesosok bayi yang menangis.

Bayi itu dalam kondisi hidup terbungkus kain jarik motif bunga warna biru dan sarung berwarna hijau.

Melihat ada bayi, Aluwan langsung meminta tolong warga sekitar.

"Saya langsung minta tolong ke rumah bu Gatot," ujar Aluwan.

Beberapa saat kemudian, kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsekta Sukun. Petugas lantas datang lokasi dan segera membawa bayi ke IGD RSSA Malang.

Kasus ini hingga Rabu (26/7/2017) masih dalam penanganan petugas Polsekta Sukun.

Sampai saat ini belum diketahui siapa identitas ibu bayi yang telah tega membuang darah dagingnya sendiri.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukun Kompol Anang Tri Hananta mengatakan kalau bayi masih dalam perawatan di RSSA.

Polisi juga tengah mendalami keterangan para saksi untuk mencari pelaku utama pembuangan bayi itu.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved