Keren, Kawasan Mangunan Bakal Dikembangkan Jadi Wanawisata Budaya Mataram Bertaraf Internasional
Arah pengembangan tersebut adalah menjadikannya wanawisata budaya mataram yang bertaraf internasional.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Dinas Pariwisata DIY pada tahun 2017 ini melakukan pengembangan area wisata di Desa Mangunan.
Arah pengembangan tersebut adalah menjadikannya wanawisata budaya Mataram yang bertaraf internasional.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahadi menjelaskan bahwa dalam pengembangan tersebut Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan berbagai pihak.
Mulai dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Koperasi, dan sebagainya.
"Di Mangunan ada tujuh titik yang dikembangkan menjadi wisata internasional. Mulai dari Pengger, Becici, Lintang Sewu, Pinus Sari, Seribu Batu, Panguk, dan Mojo. Pengembangannya dengan tema yang berbeda-beda," ucapnya ketika ditemui di Kompleks Kepatihan, Senin (3/4/2017).
Aria menuturkan, bahwa wisatawan bisa berkunjung kapanpun ke Desa Mangunan, mulai dari pagi hingga malam hari.
Pada pagi hari, wisatawan bisa mendatangi Mojo, Panguk, dan Kebun Buah. Sementara untuk siang hari bisa mendatangi Hutan Pinys dan Seribu Watu.
Lalu pada sore hari, bisa berkunjung ke Pengger, Becici Asri, dan pada malam hari di Lintang Sewu. (*)