Jukir di Yogya Diwacanakan Digaji Pakai APBD
Dengan penerapan kebijakan ini, juga diklaim agar menekan kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kalangan legislatif mewacanakan penggajian untuk juru parkir (jukir) di Kota Yogya dianggarkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Penggajian dengan APBD bagi jukir ini ditujukan untuk menertibkan perparkiran di Kota Yogya, dan mengurangi oknum jukir nakal yang meresahkan wisatawan dan warga.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perparkiran DPRD Kota Yogya, Antonius Fokki Ardianto menjelaskan, wacana penggajian jukir melalui APBD ini didasari oleh banyaknya oknum jukir nakal yang mematok tarif parkir di luar ketentuan.
Selain itu, dengan penerapan kebijakan ini, juga diklaim agar menekan kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir.
Selengkapnya simak halaman 13 Tribun Jogja edisi Sabtu (1/4/2017).(*)