Kekerasan dalam Diksar Mapala UII

Abyan Diantar Pulang Panitia Mapala UII dalam Kondisi Luka, Ada Bekas Sabetan di Punggung

Saat memasuki rumah, kakak Abyan yang sedang tertidur, terbangun mendengar suara berisik di kamar sebelah tepatnya di kamar Abyan.

Editor: oda
TRIBUNJOGJA.com | Tris Jumali
Kesaksian Syaits Asyam sebelum meninggal. Ia mengaku dipukuli menggunakan rotan di bagian punggung, diinjak kakinya dan disuruh mengangkut beban air. Kesaksian ini ditulis oleh ibunya menggunakan kertas memo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Tris Jumali

TRIBUNJOGJA.COM - Mengikuti kegiatan yang sama dengan Almarhum Asyam (19), Abyan (19) saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH), Senin (23/01/2017).

Sebelum mendapatkan perawatan di RS JIH, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, ia diantarkan oleh panitia acara The Great Camping Mapala UNISI UII ke rumah korban.

Saat memasuki rumah, kakak Abyan yang sedang tertidur, terbangun mendengar suara berisik di kamar sebelah tepatnya di kamar Abyan.

Mendatangi suara berisik tersebut, kakak Abyan terkejut melihat kondisi Abyan yang sudah parah, dan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

"Saya saat itu sedang berada di Sukabumi, mendapat kiriman gambar kakaknya saya langsung menyuruhnya untuk membawa Abyan ke JIH," ujar Budi, orangtua Abyan.

Baca: Mahasiswa UII Peserta Diksar Ini Masih Trauma dan Terbaring di Rumah Sakit

Budi juga menjelaskan kondisi Abyan, pada lengannya terdapat banyak luka, dibagian punggung pun terdapat bekas sabetan yang diduga dari rotan.

Selain itu pada bagian jempol kaki Abyan terdapat nanah.

Orangtua korban menyesalkan perbuatan yang masih belum tau siapa pelakunya, ia berharap agar masalah ini dapat dijelaskan oleh pihak yang terkait. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved