Menteri Lingkungan Hidup Kunjungi Kalibiru Kulonprogo

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yoseph Hary W

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Masalah pengelolaan hutan di kawasan Objek Wisata Alam Kalibiru dan sekitarnya bakal menjadi perhatian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Selain itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, menyatakan dalam waktu dekat akan mengirimkan tim kerja untuk melihat kemungkinan kawasan itu menjadi Taman Safari.

Siti menyinggung hal itu sekaligus untuk merespon usulan dan gagasan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, dan masyarakat setempat, saat melakukan kunjungan kerja di Objek Wisata Kalibiru, di Hargowilis Kecamatan Kokap Kulonprogo, Kamis (14/7/2016).

Melihat kondisi lapangan secara langsung, dia mengakui potensi paling menonjol di kawasan hutan lindung dan konservasi tersebut adalah usaha pemanfaatan jasa lingkungan.

"Saya bersyukur dan bangga karena kecintaan masyarakatnya terhadap hutan. Masyarakat juga yang minta agar kebijakan pengelolaan hutan ditinjau kembali agar hutan tidak rusak," kata Siti, Kamis.

Menurutnya, Bupati Hasto juga telah memiliki gagasan dan mendorong kementerian untuk melihat kemungkinan kawasan itu menjadi Taman Safari.

Siti pun menyatakan akan segera mempelajarinya dan mengirimkan tim kerja kecil ke lapangan paling cepat dalam dua pekan ke depan.

Selama kunjungannya itu, Menteri Lingkungan Hidup hadir bersama rombongan antara lain dari Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Helman Nugroho, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Daryanto, serta Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan San Afriawang.

Dialog interaktif pun berlangsung bersama bupati dan masyarakat setempat, dilanjutkan keliling kawasan Kalibiru.

Sepanjang kunjungannya di sejumlah spot foto di Kalibiru, Siti bersama rombongan juga menyempatkan untuk berfoto.

Dengan latarbelakang pemandangan alam berupa perbukitan dan Waduk Sermo, Siti dan rombongan pun tampak antusias.

Selain itu, dia juga terlihat cukup menikmati pemandangan saat para pengunjung beraksi di spot-spot foto selfie dan menjajal wahana outbond di kawasan itu.

"Kunjungan ini karena Presiden Jokowi sudah mempertegas kebijakan keberpihakan tentang alokasi sumberdaya alam untuk rakyat. Akses masyarakat harus lebih mudah, dan hutan harus dikelola dengan baik," kata Siti. (*)