UGM Bangun Gedung Baru di Fakultas Ilmu Budaya dengan Konsep Ramah Lingkungan
Gedung tersebut rencananya akan dibangun dengan konsep yang ramah lingkungan
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan pembangunan gedung baru, yakni Gedung R Soegondo, di Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Uniknya, prosesi pembangunan gedung tersebut dilakukan dengan upacara peletakan batu pertama oleh rektor UGM dan 8 orang perwakilan dari fakultas yang seluruhnya adalah perempuan, pada Kamis (31/3/2016).
Rektor UGM, Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD, mengungkapkan bahwa makna dari pembangunan tersebut bukan sekadar soal pembangunan gedung kuliah secara fisik, tetapi mendirikan sebuah balai nasional yang bermanfaat untuk ikut membangun ilmu pengetahuan dan budaya.
"Mohon perhatian dan kerjasama dari segenap pihak, khususnya civitas FIB untuk bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, nyaman, dan kondusif, untuk menunjang proses belajar mengajar," pesannya.
Gedung tersebut rencananya akan dibangun dengan konsep yang ramah lingkungan, yakni dengan menggunakan teknologi-teknologi yang mampu menghemat penggunaan energi.
Hal tersebut sejalan dengan konsep pembangunan kampus terbuka hijau yang digalakkan oleh rektor sebelumnya, Prof Dr Pratikno MSocSc.
Gedung R Soegondo ini akan dibangun dengan tujuh lantai dan satu lantai semi-basement dengan luas bangunan 9.985 m2.
Pembangunan blok pertama dari 3 blok yang direncanakan akan dibangun secara bertahap diperkirakan akan mampu diselesaikan dalam waktu 12 bulan hingga bulan Maret tahun 2017. (*)