Perhatikan Baik-baik! Seperti Inilah Wujud Daging Sapi Dioplos dengan Babi

berdasarkan penyelidikan, penjual diduga kuat mencampur daging sapi dengan daging bab

Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM | Yoseph Hary
Jajaran Polsek Wates menyita belasan kilogram daging sapi diduga dicampur daging babi dari sebuah kios penggilingan daging di Pasar Bendungan Wates Kulonprogo, Kamis (18/2/2016). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yoseph Hary W

TRIBUNJOGJA.COM,KULONPROGO - Kepolisan Sektor Wates, Kulonprogo Yogyakarta temukan sekitar 16 Kilogram daging sapi bercampur daging babi dari kios di Pasar Bendungan Wates, Kamis (18/2/2016).

Kios itu adalah milik seorang penjual berinisial S yang kini ditahan untuk diperiksa lebih lanjut.

"Berdasarkan penyelidikan, penjual diduga kuat mencampur daging sapi dengan daging babi,"kata Kanit Reskrim Polsek Wates, AKP Sunarso.

Apa bahayanya jika daging babi oplosan itu tidak dimasak dengan baik? Laporan WHO mengatakan, para ahli sudah memetakan setidaknya 24 parasit yang berada di makanan yang distribusi secara global dan mengancam kesehatan.

Berikut beberapa diantaranya yang berada di dalam daging babi.

1. Taenia solium

T.solium, juga dikenal sebagai cacing pita babi. Ada karena masakan tak matang, mereka bisa berwujud larva dalam daging babi.

Jika termakan menetas di dalam perut dan dengan cepat tumbuh menjadi cacing dewasa yang menghuni usus, makan nutrisi yang Anda makan.

Dia mampu bermigrasi ke seluruh tubuh sebelum membentuk kista larva atau kondisi yang disebut cysticercosis. Hal itu juga mereka lakukan di babi.

2. Spiralis Trichinella

Trichinella adalah intraseluler "cacing gelang babi " yang jadi 'bertanggung jawab' untuk kasus trichinellosis, infeksi otot makan mentah atau babi setengah matang.

Larva mahkluk itu kasat mata dan ukurannya sangat mini dan bisa berada di babi hutan. Jik babi di makan hewan lain, pemakan itu bisa terkontaminasi.

Ketika daging dicerna, mereka tumbuh menjadi cacing dewasa yang akan menghasilkan ribuan larva baru, yang melakukan perjalanan keluar ke jaringan otot menunggu makanan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved