Kristian Adelmund Mengaku Hanya PSS yang Ada di Hati

Awal karier sepakbola profesional Kristian Adelmund di Indonesia diawali dengan bergabung ke tim berjuluk Laskar Mataram.

Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: oda
Tribun Jogja/Dwi Nourma Handito
Pemain belakang PSS Sleman, Kristian Adelmund saat mengikuti latihan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/9) pagi. Pemain jangkung asal Belanda tersebut masih menderita cedera ligamen lutut dan dipastikan pada laga PSS Sleman melawan Persigubin tidak bisa dimainkan. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Awal karier sepakbola profesional Kristian Adelmund di Indonesia diawali dengan bergabung ke tim berjuluk Laskar Mataram, PSIM Yogyakarta sekitar musim 2011/2012 lalu.

Kala itu bersama rekan senegaranya Emile Linkers dan Lorenzo Rimkus, ketiganya disebut sebagai salah satu trio belanda berbahaya di level Divisi Utama.

Sayangnya kepergian Adelmund dari PSIM akhir tahub 2012 lalu terkesan kurang mengenakkan karena masalah berupa tunggakan gaji dari manajemen.

Beberapa kali upaya Adelmund mendapatkan haknya tak terpenuhi sampai kini. Hingga ia beberapa kali tercatat berpindah-pindah klub sejak saat itu.

Petualangan Adelmund setelah hengkang dari PSIM dimulai dengan menyeberang ke Pulau Madura demi bergabung ke salah satu klub ISL, Persepam Madura United.

Setengah musim ia habiskan di Persepam bersama legiun asing Osas Saha dibawah kendali Daniel Roekito sebagai Pelatih tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap.

Petualangan berlanjut ketika musim 2013/2014 lalu Adelmund kembali ke Yogyakarta. Kali ini, ia membela PSS Sleman yang berstatus klub tetangga mantan timnya dahulu, PSIM.

Selengkapnya, baca halaman 22 Tribun Jogja edisi Kamis (3/12/2015). (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved