Walah, Traveller Ini Malah Nyampah di Puncak Merapi
Akun Facebook dan Twitter Info BPPTKG menginformasikan peristiwa itu, Selasa (27/10/2015).
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Para petugas pemantauan Gunung Merapi sempat dibuat kelabakan ketika sebuah bendera putih dipasang di tower CCTV di puncak gunung berapi itu.
Bendera bertuliskan Adventure 54 Salatiga itu berkibar-kibar dan menghalangi kamera pemantau yang sangat vital untuk kepentingan publik.
Akun Facebook dan Twitter Info BPPTKG menginformasikan peristiwa itu, Selasa (27/10/2015).
Dengan terpaksa petugas BPPTKG di Pos Selo naik ke puncak dan membersihkan sampah bendera yang dipasang traveler yang belum diketahui persis jati dirinya.
Namun di media sosial beredar nama seseorang yang diduga memasang bendera itu.
Akun Twitter @BPPTKG yang menggunggah informasi kejadian langka itu mula-mula memasang foto CCTV ke arah kawah yang sebagian tertutup bendera putih. berikut rangkaian cuitan akun Twitter BPPTKG Yogyakarta.
"Jangan ditiru tindakan pendaki yang memasang kain didepan kamera CCTV pemantauan kawah. Ini menggangu pemantauan."
"Stasiun CCTV di puncak Merapi memiliki peran penting dlm analisa fotogrametri kawah, tindakan pendaki yg memasang kain ini jangan ditiru. Karena menggangu analisa data pemantauan yang dilakukan utk peringatan dini bagi masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana,"
"Tindakan yang dilakukan komunitas 54 Adventure Salatiga ini jangan ditiru krn mengganggu alat pantau #Merapi."
Sekitar pukul 15.44, akun Twitter BPPTKG menginformasikan bendera yang menutupi CCTV di puncak Merapi telah dilepas. "Bendera yg dipasang oleh pendaki di Stasiun CCTV puncak #Merapi sudah diturunkan petugas BPPTKG".
Seorang anggota Netizen Report Tribun Jogja, Iyan Sorobhayan, semalam membagikan foto dan informasi akun seseorang yang diduga memasang bendera itu di tower CCTV.
Foto itu berupa screenshoot akun Instagram @az_septian.54. Seorang pemuda berkaus hitam menunjuk ke arah tower CCTV dan bendera putih. Di akun Facebook AZ Septian Anggara P juga terposting foto serupa.
Dilihat dari foto-foto itu, postingan tertanggal 21 Oktober 2015 pukul 12.23, atau semingguan lalu. Dari percakapan di akun IG az_septian.54, terekam pengakuan bahwa pemilik akun itu mengakui dia yang memasang bendera tersebut.
Di kolom komentar, akun @ilmanhidayat yang bertanya apa betul yang memasang bendera @az_septian.54, sekaligus memujinya keren. Pemilik akun membenarkan dengan membubuhkan emoticon tersenyum.
Sesudah itu berderet komentar mengecamnya. "Bocah iki kasus, benderamu wes diduke lek," tulis @mei_karuniyawan. "Cieee ono wong pweekookkkk tenan ki<" tulis @pinokioreza.
Ada pula yang memuji tapi sepertinya ingin mengejek. "Kekinian banget sampean," tulis @bedun.t.a. "Weleh...weleh..pripun tow sampean niku...sehat nopo mboten.???" tulis @thape_cavalera.
"Dadi artis bos," tulis @ffakhrian. Pemilik akun tak membalas aneka komentar miring aksinya itu. Belasan Facebookers juga ikut mengecam lewat akun Info BPPTKG.
Semuanya menyesalkan aksi nyampah di puncak Merapi, yang bisa membahayakan semua tugas pemantauan gunung.(Tribunjogja.com)