Dua Ribu Orang Bakal Meriahkan Kirab Pasar Tradisional

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Memperingati HUT ke-259 Kota Yogyakarta, Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kota Yogyakarta kembali menyelenggarakan Kirab Pedagang Pasar Tradisional (Grebeg Pasar) Kota Yogyakarta 2015.

Acara ini akan berlangsung pada hari Minggu (4/10/2015) mendatang, mulai pukul 14.00 WIB - 18.00 WIB.

Kepala Bidang Pengembangan Dinlopas Kota Yogyakarta, Rudi Firdaus mengatakan kirab akan diikuti kurang lebih 2.100 orang yang berasal dari 45 paguyuban yang tersebar di 31 pasar tradisional.

Dalam kirab tersebut, masing-masing paguyuban pasar akan menampilkan ciri khas masing-masing pasar tradisional.

Rudi mencontohkan paguyuban Pasar Telo akan menampilkan ciri khas mereka yang identik dengan hasil bumi, terutama telo (singkong, red).

Sementara Pasar Sentul yang memiliki ciri khas menjual jagung juga akan menampilkan atraksi sesuai dengan ciri khas yang dimilikinya tersebut. Dan ada pula Pasar Terban yang memiliki ciri khas dagangan ayam.

"Kami memang fokus pada masing-masing ciri khas pasar tradisional yang ada di Kota Yogyakarta. Ciri khas tersebut nantinya akan ditampilkan lewat kostum, atraksi di jalan, dan juga gunungan yang dibawa. Gunungan juga bisa direbutkan oleh masyarakat setibanya di Pasar Ngasem," jelas Rudi, Rabu (30/9/2015).

Atraksi masing-masing paguyuban pasar tradisional ini nantinya akan diseleksi untuk memilih juara I, II, dan III. Adapun rute Kirab Pasar Tradisional ini akan mulai dari Pasar Beringharjo dan berakhir di Pasar Ngasem.

Rute yang dilewati antara lain Jalan Pabringan, Jalan Margo Mulyo, Titik Nol, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Nyi Ahmad Dahlan, dan Jalan Ngasem. (tribunjogja.com)