Kamera Trap di Lereng Merapi Tangkap Gambar Kijang

Kamera trap merek Bushnell tersebut dipasang untuk merekam aktivitas satwa liar yang ada, termasuk top predator di Merapi yakni Macan Tutul Jawa

Penulis: dnh | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Jogja/Dwi Nourma Handito
Petugas Taman Nasional Gunung Merapi memasangan kamera trap di sekitar jalur pendakian Sapuangin, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Setelah dua pekan dipasang di jalur pendakian Sapuangin, kawasan hutan Tegalmulyo, Klaten yang berada di lereng tenggara gunung Merapi, kamera trap milik Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) akhirnya diambil, Senin (28/9/2015).

Kamera trap merek Bushnell tersebut dipasang untuk merekam aktivitas satwa liar yang ada, termasuk top predator di Merapi yakni Macan Tutul Jawa.

Panthera Pardus Melas adalah satu-satunya satwa di Merapi yang belum pernah terekam kamera.

Menurut Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) TNGM, Edy Nurcahyadi setelah dipasang selama dua pekan di hutan Tegalmulyo yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, kamera berhasil merekam aktivitas satwa liar Merapi.

Namun sayang, satwa tersebut adalah satwa mangsa dari top predator, macan tutul jawa yakni Kijang.

Sedangkan untuk macan tutul tidak terekam di kamera yang memiliki sensor di bagian depan dan bisa merekam secara otomatis jika ada gerakan di depannya ini.

"Ini baru saja diambil (kamera trap). Nihil cuma dapat kijang satu ekor," ujar Edy Nurcahyadi yang juga merupakan Koordinator Kegiatan Monitoring Macan Tutul TNGM ketika dihubungi Tribun Jogja, Senin (28/9/2015).

Dua pekan kemarin, Tim dari TNGM dan SAR memasang kamera disekitaran pos 2 pendakian Sapuangin, Tribun Jogja berkesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Kamera dipasang di sebuah jalur yang dianggap sebagai jalur lalu lintas satwa, di tempat tersebut terdapat jejak dan feses hewan satwa mangsa.

Untuk informasi selain di jalur pendakian Sapuangin, pemasangan kamera trap dan penelusuran macan Merapi juga serentak dilakukan di beberapa titik lain.

Terkait titik lain, Edi mengaku belum mendapatkan laporan hasil.

"Belum ada info dari teman-teman yang lain. Minggu ini rencana rapat evaluasi dari semua tim," ujar pria asal Pemalang ini. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Tags
Merapi
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved