Gameltron, Gamelan Elektronik dari Kayu Karya Dosen UGM

Guru Besar UGM tersebut, mengembangkan gamelan elektronik yang terbuat dari bahan kayu.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Rendika Ferri K
Adhi mempertontonkan prinsip kerjaGameltron di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hadjasoemantri (PKKH) UGM, Rabu (26/8/2015). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gamelan yang terbuat dari logam tentu sudah bisa kita jumpai, namun bagaimana dengan gamelan yang terbuat dari kayu, tentu membuat penasaran, apakah bunyinya akan semerdu gamelan biasa dari logam.

Adalah, Adhi Susanto, yang pertama kali membuat gamelan yang bahanya seluruhnya terbuat dari kayu. Guru Besar UGM tersebut, mengembangkan gamelan elektronik yang terbuat dari bahan kayu.

Pada awalnya, Adhi merancang gamelan ini karena susahnya menempatkan peralatan musik gamelan logam yang notabene sangat berat dan membutuhkan panggung yang cukup luas

Gamelan Elektronik, atau Gameltron, meski dalam ukuran kecil, peralatan gamelan tersebut mampu menghasilkan bunyi yang tak ubahnya dengan suara gamelan aslinya.

Pasalnya setiap, alat musik gamelan seperti kendang, bonang, gambang, kendang, kempul dan gong dilengkapi sensor yang dihubungkan dengan teknologi gamelan elektronik atau gameltron.

“Untuk kendangnya sudah jadi. Sedang diselesaikan bonang, kethuk dan gong,” kata Adhi dalam seminar Musik dan Teknologi yang berlangsung di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hadjasoemantri (PKKH) UGM, Rabu (26/8).

Guru Besar emeritus dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM ini mengatakan setiap kali gamelan kayu dimainkan akan bisa menghasilkan bunyi gamelan karena menghasilkan suara dari gamelan elektonik atau bisa disebut gameltron.

Menurut Adhi, gamelan kayu ini hanya memerlukan ruangan berukuran seluas 4x4 meter persegi. Dengan begitu, gamelan kayu ini akan bisa dimainkan oleh para anak-anak di sekolah.

“'Saya membayangkan siswa sekolah dasar terutama di pulau jawa memainkan gamelan tanpa harus memainkan gamelan aslinya,” katanya. (*)

Delivery Makanan Jogja? Klik makandiantar.com atau 0274 554 554. Ongkir Gratis !

Sumber: Tribun Jogja
Tags
game
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved