Arkeolog Berusaha Pecahkan Misteri Makam Kuno Amphipolis
Arkeolog mengklaim telah mendapatkan kemajuan dalam penelitian terhadap sebuah makam kuno yang berada di Yunani.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: tea

TRIBUNJOGJA.COM - Arkeolog mengklaim telah mendapatkan kemajuan dalam penelitian terhadap sebuah makam kuno yang berada di Yunani. Mereka sudah berbulan-bulan lamanya melakukan penggalian hingga akhirnya berhasil menemukan ke ruangan ketiga dalam kompleks makam kuno yang masuk di wilayah Amphipolis, Serres tersebut. Ini merupakan kemajuan positif setelah sebelumnya mereka berhasil menemukan sebuah dinding yang mejadi pintu masuk ke ruang ketiga makam itu. Meski begitu, para arkeolog ini menghadapi tantangan lantaran struktur terowongan dan bangunan yang sudah sangat rapuh. Mereka khawatir temuan berharga itu rusak atau bahkan terkubur jika struktur itu ambruk.
Berdasarkan hasil penelitian sementara, para arkeolog memperkirakan bahwa tingkat tanah berpasir yang berada di kamar ketiga ini posisinya lebih rendah dibandingkan dengan dua kamar sebelumnya. Struktur kubah di ruangan ketiga ini pun sudah lemah. Kubah berbentuk melengkung ini terancam ambruk karena sudah ada retak di berbagai titik dan di kedua sisinya.
Adapun penggalian itu dimulai atas adanya keyakinan kuat bahwa gundukan kuno yang berada sekitar 100 kilometer dari Thessaloniki ini dibangun oleh masa awal Macedonia sekitar 325 hingga 300 sebelum masehi. Mereka memperkirakan bahwa tempat itu merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi para pejabat senior bahkan raja-raja yang terkenal.
Selain menemukan bukti makam kuno, para peneliti juga ternyata menemukan indikasi adanya penjarahan besar-besaran pada situs tersebut. Di bagian pintu masuk terdapat lubang yang mengindikasikan bahwa ada yang mencoba memaksa masuk ke ruangan tersebut. Meski demikian, mereka masih bersyukur lantaran masih banyak barang berharga yang berhasil diselamatkan, semisal diantaranya masih adanya patung perempuan yang berharga masih berada di tempatnya semula. Patung ini diukir dengan teknik yang menyerupai teknik ukiran sphinx.
Para arkeolog mengatakan bahwa situs Amphipolis ini tampaknya merupakan makam kuno terbesar yang pernah ditemukan di Yunani dengan lebar mencapai 590 meter. Bahkan ketua tim arkeolog Katerina Peristeri mengatakan bahwa monumen yang ditemukan ini merupakan makam unik yang bukan hanya untuk Yunani namun juga untuk seluruh semenanjung balkan. (*)
Sumber : Daily Mail