Pemilu 2014
Jangan Memilih Caleg yang Suka Memaku Pohon
Banyaknya calon legislatif (Caleg) yang memakukan alat peraga kampanye (APK) menimbulkan keprihatinan
Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: tea
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Banyaknya calon legislatif (Caleg) yang memakukan alat peraga kampanye (APK) menimbulkan keprihatinan bagi para pegiat lingkungan. Dalam waktu dekat pegiat lingkungan dari Forum Komunitas Hijau "Godhong Bagelen" (FKH-GB) akan melakukan aksi menolak caleg yang memasang APK di pepohonan.
Ketika ditemui, Kamis (13/2/2014), Forum yang beranggotakan sekitar 17 organisasi ini menyatakan siap mengambil langkah. Hal itu didasarkan semakin maraknya caleg yang memenuhi pepohonan dengan APK.
Ketua FKH-GB, Suroto S Toto mengatakan, rencananya pihaknya akan beraksi dalam perhelatan Car Free Day (CFD) di alun-alun Purworejo pada Minggu (16/2/2014). Dalam kegiatan tersebut pihaknya akan membuat replika pohon yang penuh paku. Uniknya, daun pada pohon tersebut semuanya akan bergambar karikatur para caleg yang suka memaku APK di pohon.
"Hal ini kami lakukan sebagai sikap keprihatinan terhadap perilaku para caleg tersebut. Sebenarnya, kalau bisa kami ingin mencopoti sendiri APK yang dipaku di pohon tersebut. Tapi kami sadar, Undang-undang akan menganggap tindakan tersebut sebagai perbuatan pidana. Karena itu kami beraksi dalam langkah penyadaran masyarakat," katanya.
Penyadaran masyarakat tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Totok ini berupa pembagian selebaran berisi dampak paku terhadap pohon. Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat tidak memilih caleg yang suka memaku pohon.
"Pohon adalah kekayaan alam dan sumber keseimbangan alam. Memerlakukan pohon tanpa rasa tanggung jawab dan menyakitinya melalui aksi pemakuan patut untuk digugat. Para caleg tersebut adalah calon pemimpin. Bagi kami, jangan pernah jadi pemimpin jika tidak tahu betapa berharganya sebatang pohon bagi bumi kita ini. Karena itu kami mengajak masyarakat tidak memilih caleg yang memasang APK dengan cara memakunya di pohon," paparnya.(*)
Caption: Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Forum Komunitas Godhong Bagelen menunjukkan stiker berisi ajakan untuk tidak memilih calon legislatif (Caleg) yang memasang Alat Peraga Kampanye (APK) di pohon, Kamis (13/2/2014). Dalam waktu dekat, komunitas yang berisi sekitar 17 organisasi dalam berbagai bidang ini siap menggelar aksi menolak caleg perusak lingkungan.