Pantai Krakal Akan Dikembangkan jadi Obyek Wisata Percontohan di DIY
Tahun ini pemerintah sudah membebaskan lahan seluas 1, 5 hektare dari total kebutuhan 4 hektare
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Mona Kriesdinar
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Permasalahan kemacetan panjang di jalur menuju ke obyek wisata pantai di Gunungkidul setiap memasuki libur panjang mendapatkan respon dari pemerintah. Tahun ini, pemerintah mulai melakukan pembebasan lahan untuk pelebaran jalan dan pengembangan wisata Pantai Krakal.
Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul, Hari Sukmono mengungkapkan tahun 2014 akan dilakukan pelebaran jalan sepanjang 9 kilometer yakni sepanjang 7 kilometer untuk ruas jalan Mulo-Tanjungsari dan 2 kilometer untuk ruas jalan Baron-Kukup.
“Pembebasan lahan untuk normalisasi jalan dianggarkan dana sebesar Rp 2,6 milyar. Dananya diambilkan dari APBD Murni 2014,”katanya, Senin (2/12/2013).
Dengan pelebaran jalan ini, diharapkan bisa memperlancar arus kendaraan wisatawan yang hendak menuju ke obyek-obyek wisata pantai di Gunungkidul.
Selain melakukan pelebaran jalan, lanjut Hari, pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga akan mengembangkan kawasan pantai Krakal menjadi ikon percontohan wisata pantai di DIY. Tahun ini pemerintah sudah membebaskan lahan seluas 1, 5 hektare dari total kebutuhan 4 hektare. Lahan yang sudah dibebaskan ini merupakan lahan milik warga serta Sultan Ground.
Khusus lahan milik SG ini pemerintah sudah mendapatkan izin dari pihak Kraton Ngayogjakarta. Di lahan yang sudah dibebaskan ini nantinya pemerintah akan membangun berbagai fasilitas penunjang wisatawan mulai dari gardu pandang, gasebo, lampu penerangan taman serta jogging track.
“Sekarang sudah mulai dibangun gardu pandang serta beberapa fasilitas penunjang wisatawan lainnya,”imbuhnya.
Sementara itu anggota Komisi C DPRD Gunungkidul, Ari Siswanto mengungkapkan untuk tahun 2014 anggaran untuk pembangunan difokuskan untuk pengembangan orientasi wisata termasuk pelebaran jalan.
“Memang untuk tahun 2014 anggaran dalam APBD banyak yang difokuskan untuk pembangunan infrastruktur pendukung wisata terutama untuk pembangunan jalan. Jalan akan dilebarkan dan diluruskan,”katanya.
Politisi partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap dengan pembangunan infrastruktur ini mendapatkan dukungan dari warga masyarakat karena masih banyak yang perlu diperlebar. Dengan kondisi jalan yang memadai ini nantinya arus kendaraan wisatawan bisa lancar sehingga tidak terjadi kemacetan seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.(has)
