Petani Tembakau Temanggung Demo Lagi

TRIBUNJOGJA.COM, TEMANGGUNG - Petani tembakau Kabupaten Temanggung pada Selasa (15/1/2013) kembali menggelar aksi penolakan terhadap Peraturan Pemerintah (PP) nomor 109 Tahun 2012, tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif pada Tembakau bagi Kesehatan.

Sebelumnya, pada Sabtu ( 12/1/2013) lalu, aksi penolakan juga dilakukan para petani tembakau di Lereng Gunung Prau, di Desa Campurrejo, Kecamatan Tretep.

Di bawah hujan yang cukup lebat, kali ini giliran para petani tembakau di Lereng Gunung Sumbing, di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, menggelar aksi di depan Balai Desa Wonosari. Aksi tersebut bersamaan saat  dilaksanakannya Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang dipimpin Camat Bulu, Usdimanto.

Praktis, acara Musrenbang yang baru dimulai beberapa saat, akhirnya tidak dilanjutkan. Di tengah guyuran hujan yang deras, para petani juga menggelar aksi teaterikal  dengan menampilkan kesenian tradisional kuda lumping, namun tidak memakai pakaian kesenian, melainkan memakai jas dan dasi. Mereka juga menggunakan semacam gunungan berbentuk daun tembakau.

“Aksi teaterikal tersebut juga sebagai ungkapan kekecewaan para petani tembakau di Wonosari yang akan hilang mata pencahariannya bila PP 109/2012 tetap diberlakukan,” kata Kepala Desa Wonosari, Agus Pramuji.(*)