Nenek 70 Tahun Terpaksa Tinggal di Bawah Rumpun Bambu

Miris, hanya beratapkan selembar terpal, Tunut berlindung dari panas terik matahari.

Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: Sigit Widya
zoom-inlihat foto Nenek 70 Tahun Terpaksa Tinggal di Bawah Rumpun Bambu
Tribun Jogja/Rento Ari Nugroho
Kondisi rumah Tunut di Dusun Krajan 1, Desa Kroyo Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, yang rusak parah karena tertimpa pohon.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Datangnya angin ribut secara mendadak di Dusun Krajan 1, Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Rabu (10/10/2012), nyaris meluluhlantakkan rumah Tunut (70).

Ia tidak bisa menghuni kediamannya nan sederhana tersebut. Untuk sementara, Tunut pun tinggal di bawah rumpun bambu tak jauh dari rumahnya.

"Sambil menunggu perbaikan rumah, Mbah Tunut sementara tinggal di gubuk di bawah rumpun bambu. Warga sedang bergotong royong mendirikan lagi rumahnya," jelas Kepala Dusun Krajan 1, Harris Purwadi, Jumat (12/10/2012).

Harris menjelaskan, pada Rabu (10/10/2012), sekitar pukul 13.00, angin kencang melanda Dusun Krajan. Pohon melinjo, salam, dan rumpun bambu di sekitar rumah Tunut tumbang.

Mengetahui kejadian itu, warga berdatangan. Mereka membantu Tunut menyelamatkan barang-barangnya.

Lalu, ke mana Tunut harus berteduh? Terpaksa, nenek renta tersebut tinggal di bawah rumpun bambu di belakang bekas rumahnya.

Miris, hanya beratapkan selembar terpal, Tunut berlindung dari panas terik matahari.

"Kalau siang, saya tinggal di sini (di bawah rumpun bambu). Kalau malam, mau tak mau, saya tidur di bekas rumah saya, yang beberapa bagiannya masih bisa digunakan untuk berlindung," ucapnya.

Beruntung, Tunut tak sendiri. Ia tinggal bersama anak, menantu, dan seorang cucunya.

"Semoga, dalam lima hari, rumahnya sudah selesai diperbaiki," tukas Harris.

(Tribunjogja.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved