Terungkap George W Bush Gagal Antisipasi Serangan 9/11
hingga akhirnya mereka tak sanggup menggagalkan serangan terhadap simbol perekonomian negara adidaya ini.
Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Iwan Al Khasni
Namun demikian, informasi terkini menunjukan bahwa pemerintahan Amerika telah gagal memaknai petunjuk serangan itu, hingga akhirnya mereka tak sanggup menggagalkan serangan terhadap simbol perekonomian negara adidaya ini.
Bertepatan dengan peringatan peristiwa tersebut, terungkap bahwa pada saat itu, gedung putih sebenarnya telah menerima beberapa penjelasan sekitar bulan Mei dan Agustus terkait akan adanya serangan yang bisa mengakibatkan kerusakan hebat.
Namun, George W Bush tak menempuh upaya antisipasi bahkan tidak mempertanyakan petunjuk - petunjuk itu. Peringatan yang sudah berulangkali disampaikan ini, berasal dari hasil diskusi jajaran petinggi badan intelijen amerika dalam sebuah rapat sangat rahasia.
Terbukti, beberapa minggu kemudian, terjadilah apa yang mereka khawatirkan. Teroris menabrakan pesawat terhadap gedung pencakar langit World Trade Center di Kota New York. Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari tiga ribu orang dan menimbulkan ketakutan dunia terhadap serangan terorisme.
Catatan terperinci yang tak pernah diungkap ke publik ini, akhirnya dijelaskan secara lugas dalam sebuah edisi surat kabar terkemuka The New York Times edisi 10 September 2012 dengan judul The Deafness Before the Storm.
Sebagaimana dikutip dari Dailymail, pada Selasa (11/9/2012), peringatan pertama datang dari CIA sekitar awal bulan Mei beberapa bulan sebelum serangan terjadi. Mereka memberikan informasi mengenai kemungkinan adanya serangan teroris kepada Amerika.
Peringatan kedua diberikan pada tanggal 22 Juni 2001, terkait kemungkinan penyerangan yang dilakukan Al-Qaeda.
Peringatan ketiga dikeluarkan pada tanggal 29 Juni 2001, CIA mendesak pemerintah untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Lantaran pihaknya juga sudah memiliki bukti - bukti kuat yang mengarah pada rencana penyerangan tersebut.
Lantas peringatan selanjutnya dikeluarkan pada tanggal 1 Juli 2001, yang menerangkan bahwa serangan tersebut ditangguhkan namun akan dilaksanakan dalam waktu dekat. 9 Juli 2001, CIA juga melaporkan bahwa sekelompok ekstremis Chechnya sempat terhubung dengan Al-Qaeda yang menerangkan bahwa tak lama lagi akan ada sebuah berita besar.
24 Juli 2001, Bush menegaskan bahwa rencana itu sudah ditangguhkan. Terakhir pada tanggal 6 Agustus 2001, Bush mendapatkan ulasan terkait akan adanya serangan Al-Qaeda yang berjudul Bin Laden akan menyerang Amerika.
Namun demikian, berdasarkan apa yang ditulis dalam laporan The New York Times, Bush pada saat itu tak terlalu mengambil serius mengenai rencana serangan mematikan tersebut. Sebuah respon yang sama sekali tak diharapkan CIA. Bahkan hal itu telah membuat kesal jajaran CIA.
Beberapa agen intelijen di pusat penanggulan terorisme CIA pun sempat meminta di pindahkan dari tugasnya, dengan alasan tak mau disalahkan jika peringatan itu ternyata benar - benar terbukti.(*)