Tri Sayekti Sudah 29 Tahun Mengabdi di Posyandu
Sejak 29 tahun lalu, Tri Sayekti selalu ditunjuk oleh kader-kader di RW tempat tinggalnya untuk menjadi ketua Posyandu setempat
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Tri Sayekti (66), ketua Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Temupoh, Kelurahan Karangwaru, Tegalrejo, mengaku kesulitan mencari kader muda untuk menggantikan peran dan posisinya.
Sejak 29 tahun lalu, Tri Sayekti selalu ditunjuk oleh kader-kader di RW tempat tinggalnya untuk menjadi ketua Posyandu setempat. "Semua selalu menunjuk saya untuk menjadi ketua Posyandu. Karena yang lain selalu menolak, " ujarnya saat ditemui Tribun di rumahnya, Kamis (27/1/2011).
Menjadi Ketua Posyandu ternyata tidak semudah yang dibayangkan orang. "Butuh orang yang benar-benar berjiwa sosial tinggi," ujar ibu tiga anak ini.
Ia menuturkan kader-kader kesehatan di daerahnya sebenarnya mau diajak kerja saat persiapan pemeriksaan, tetapi jika diajak mengurusi posyandu secara total tidak mau.
"Sering ada acara keluar, seperti ke Puskesmas setiap bulan atau acara sosialisasi pada tidak mau," katanya.
Konsekuensinya, untuk urusan kecil seperti memasak bubur kacang ijo saat penimbangan balita juga harus dilakukan oleh Tri sayekti. “Dulu sempat ada orang yang bersedia menggantikan saya dan jiwa sosialnya cukup tinggi. Sayangnya, orang itu kini pindah alamat,” imbuhnya. (*)