4 Makanan Khas Magelang dengan Harga Ekonomis yang Wajib Kamu Coba
Berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah tidak hanya tentang menikmati keindahan Candi Borobudur atau pemandangan pegunungan yang menyejukkan mata saja
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah tidak hanya tentang menikmati keindahan Candi Borobudur atau pemandangan pegunungan yang menyejukkan mata saja.
Tetapi juga tentang kekayaan rasa dan kuliner khas yang dimilikinya.
Dalam setiap makanan tradisional di kota ini memiliki cerita dan cita rasa yang berbeda, mulai dari olahan sederhana dengan bahan lokal hingga masakan yang menyimpan filosofi budaya masyarakat Jawa.
Kuliner Magelang menjadi bagian penting dari identitasnya, sehingga rasanya kurang lengkap apabila berkunjung tanpa mencicipi makanan khasnya.
4 makanan khas Magelang ini wajib dicoba bukan hanya soal rasa, tetapi juga makna di balik setiap hidangan yang membuatnnya istimewa.
Dari camilan tradisional yang legendaris hingga sajian utama yang menggugah selera.
Kelima makanan ini bisa menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan ketika berada di Magelang
1. Kupat Tahu

Kupat tahu merupakan kuliner khas Magelang yang didalamnya berisi potongan ketupat, tahu goreng, kol goreng, tauge rebus, dan air gula jawa dengan tambahan kacang dan bawang yang dihaluskan.
Filosofi kupat sendiri dalam budaya Jawa sering dikaitkan dengan “ngaku lepat’ yang artinya mengakui kesalahan, sehingga makanan ini sering dihidangkan saat momen Lebaran. Kisaran harga: Rp10.000 – Rp15.000 per porsi
2. Wedang Kacang

Wedang kacang adalah minuman hangat khas Magelang yang berisi kacang tanah rebus dengan kuah jahe manis.
Selain menghangatkan tubuh, wedang kacang juga dianggap sebagai sajian pengikat keakraban karena biasanya dinikmati bersama keluarga atau teman di malam hari.
Minuman ini menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan masyarakat Magelang. Kisaran harga: Rp7.000 – 12.000 per mangkuk
3. Nasi Lesah

Nasi lesah merupakan kuliner berkuah santan kekuningan dengan isi nasi, ayam kampung suwir, tauge, dan bawang goreng.
Makanan ini sering disebut sebagai “sotonya orang Magelang,” tetapi dengan cita rasa gurih santan yang khas.
Nasi lesah dipercaya lahir dari kebiasaan masyarakat desa yang memanfaatkan ayam kampung peliharaan untuk hidangan istimewa di acara keluarga. Kisaran Harga: Rp12.000 – Rp18.000
4. Mangut Beong

Mangut beong adalah sajian ikan sungai bernama beong yang dimasak dalam kuah santan pedas penuh rempah.
Ikan beong sendiri sudah jarang ditemukan, sehingga membuat menu ini semakin istimewa.
Dalam budaya setempat, mangut beong sering dianggap sebagai hidangan “mewah” karena hanya tersedia di daerah tertentu dekat aliran sungai Progo yang berada di Magelang.
Rasa gurih pedasnya benar-benar menggugah selera wisatawan. Kisaran Harga: Rp25.000 – Rp40.000 per porsi
Menikmati kuliner khas Magelang bukan hanya soal memanjakan lidah, tetapi juga mengenal kekayaan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang, dari generasi ke generasi.
Setiap hidangan memiliki cita rasa, keunikan, bahkan cerita yang menjadikannya lebih dari sekedar makanan tetapi bagian dari identitas daerah.
Jadi, jika suatu saat Tribunners berkunjung ke Magelang, jangan lupa untuk mencicipi lima makanan khas ini agar perjalanan terasa penuh makna dan kenangan. (MG Kartika Larasati)
Menggali Kekayaan Rasa Sumba Timur: Manggulu, Kudapan Manis yang Melegenda |
![]() |
---|
Polda DIY Salurkan Paket Sembako untuk Serikat Buruh, Didistribusikan Lewat Pasar Murah |
![]() |
---|
Landasan Hukum Kades di Magelang Jadi TSK Korupsi Cuma Berstatus Diberhentikan Sementara |
![]() |
---|
Cara Pemkot Magelang Libatkan Pemuda Atasi Krisis Sampah |
![]() |
---|
Kades Sukomulyo Kajoran Magelang Diberhentikan Setelah Jadi Tersangka Korupsi Rp727 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.